LAHAT, GLOBALPLANET.news - Pantauan Globalplanet.news di lapangan, banjir terjadi di wilayah Kelurahan Bandar Jaya, akibat meluapnya siring ayek apul. Mulai dari di Jalan Penghijauan, Jalan Seruni II, Prumnas 3, Prumnas 2 Kelurahan Bandar Jaya. Terparah, di kawasan prumnas 3 ketinggian air mencapai lebih dari lutut orang dewasa.
“Kalau banjir ini dari siring terjadi apabila hujan turun lama. Bisa jadi tersumbat aliran siringnya,” kata warga Prumnas 3, Apri saat diwawancarai.
Sejumlah warga nampak berusaha menyelamatlan harta benda agar tidak tergenang air, meskipun belum terdengar adanya korban jiwa. Selain itu, sejumlah jalan tidak bisa dilintasi kendaraan karena tergenang dengan arus yang cukup deras.
“Apabila perlu bantuan kita siap ke lapangan. Ada juga pohon tumbang di Kecamatan dan di kecamatan Pulau Pinang, Desa Kuba tim sudah ke sana,” kata Kepala Dinas BPBD melalui Kabid Kedaruratan, Ananta ST.
Sementara, Lurah Bandar Jaya Masmanto SE menyampaikan pihaknya sudah mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke aliran ayek apul. Terlebih, musim penghujan selain aliran ayek apul yang semakin padat akibat banyaknya tumpukan tanah dan material bangunan.
"Selain bangunan yang berdiri di atas ayek apul, juga terdapat tumpukan bahan material mulai dari batu dan pasir begitu juga sampah, ini yang mengakibatkan banjir," ungkapnya.
Dari laporan ketua RT masing-masing, rumah yang tergenang banjir adalah rumah yang dekat dengan kawasan aliran ayek apul, mulai dari RT 3, 4, 16 dan 7.
"Tidak ada kerugian akibat banjir ini, hanya saja rumah warga tergenang sebatas betis kaki orang dewasa,” sampainya.