loader

Gubernur Sumsel Pastikan Aktivitas Masyarakat Tak Dibatasi, Asal Disiplin Protokol Kesehatan

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Jika masyarakat disiplin 3M, tentu kita tidak akan membuat aturan sulit yang membatasi aktivitas masyarakat," kata Herman Deru.

Menurut Herman Deru, dirinya memang berkomitmen untuk tidak mengurangi mobilitas masyarakat, sehingga perekonomian tidak terpuruk. Termasuk juga tidak membatasi kegiatan ibadah masyarakat, agar silahturahmi masyarakat tetap tumbuh.

"Awal munculnya Covid-19 tahun lalu, kita sempat dibatasi untuk beribadah di masjid termasuk menunaikan shalat Jum'at. Padahal ada nilai tersendiri dari sholat Jum'at ini, salah satunya mempererat silahturahmi. Saya tegaskan kembali yang terpenting saat ini adalah prokes," paparnya.

Disisi lain, dia memuji keberadaan masjid Jami' Gandus tersebut. Sebab dalam beberapa kali kunjungannya, masjid tersebut selalu ada peningkatan.

"Setiap saat masuk masjid ini, saya lihat selalu ada peningkatan dan saya mendukung hal itu, apalagi ini masjid terbesar di kawasan Gandus ini," terangnya.

Kendati begitu, dia meminta agar masjid tersebut tetap menggeliatkan aktivitas keagamaan seperti pengajian dan sejenisnya."Bahkan mungkin bisa juga ditingkatkan menjadi rumah tahfidz," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Masjid Jami' Gandus Zainadi Anwar mengaku, pihaknya mendukung penuh kebijakan Gubernur Herman Deru dalam penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19. Dimana menurutnya, masjid tersebut tetap mengedapankan prokes bagi para jemaahnya.

"Tentu kita mendukung hal itu. Prokes ini memang penting untuk kebaikan bersama. Kita juga bangga karena Gubernur kita sekarang ini adalah orang sini. Mudah-mudahan kebijakan yang dibuat pak Gunernur ini dapat mensejahterakan masyarakat," katanya.

Share

Ads