MUBA, GLOBALPLANET.news - Komandan Kodim 0401/Muba, Letkol (Arh) Faris Kurniawan, mengatakan, besarnya program pembangunan dan anggaran yang ada, membuat pihaknya melakukan pekerjaan terlebih dahulu dari jadwal yang telah ditetapkan.
"Jadwal sebenarnya TMMD ke-111 yakni pertengahan Juni hingga pertengahan Juli mendatang. Namun, kita lebih dahulu memulai karena pembangunan yang besar harus dilakukan. Kita mulai pra TMMD sejak awal Maret lalu," ujar dia dibincangi saat membuka Pra TMMD ke-111 di Desa Bandar Agung Kecamatan Lalan, Senin (22/3/2021).
Program TMMD tahun ini, sambung Faris, dari 45 Km jalan yang akan fungsional, pihaknya melakukan pembangunan 27,9 Km jalan dan 2 jembatan komppsit dengan lebar 3 meter serta panjang 40 meter, lalu 3 buah Box Culvert. "Kita sudah bekerja dua minggu terakhir, hasilnya cukup baik, pembangunan jalan sudah 26 persen dan pembangunan 2 jembatan sudah 15 meter. Jalan yang dibangun ini nantinya menghubungkan 23 desa di Kecamatan Lalan," jelas dia.
Kegiatan TMMD sendiri, lanjut dia, merupakan suatu bentuk nyata pengabdian TNI AD dalam pembangunan yang ada di masyarakat desa dalam bentuk sinergitas antara TNI dengan komponen bangsa lainnya.
"Kami Kodim 0401/Muba memohon bantuan khususnya dari masyarakat Lalan agar program TMMD berjalan baik. Kegiatan ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai rencana. Tapi kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh bantuan dari masyarakat dan seluruh komponen," beber dia.
Selain sasaran fisik, Faris juga menegaskan, dalam pelaksanaan TMMD ke-111 Muba, terdapat pula sasaran non fisik. Dimina pihaknya bekerjasama dengan Polri dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Muba, agar melaksanakan kegiatan di Kecamatan Lalan, seperti vaksinasi dan lainnya.
"Kita dapat dukungan penuh dari Pemkab Muba dan masyarakat Lalan yang mengubahkan tanah mereka untuk pembangunan jalan. Jadi, amanah ini harus dipertanggung jawabkan," kata dia.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Muba, Herman Mayori, menambahkan, pihaknya berharap saat program TMMD ke-111 benar-venar dimulai pengerjaan fisik telah mendekati akhir. "Ya, mudah-mudahan saat TMMD pertengahan Juli sudah 100 persen pengerjaan fisiknya selesai. Dilakukan pra karena pengerjaan cukup kompleks dan ekstrem," tandas dia.