PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hal ini ia sampaikan saat melakukan rangkaian Safari Dakwah Ramadhan (Sadar) Prokes Covid-19 di Masjid Kyai Merogan Kertapati, Jum'at (23/4/2021) malam.
"Sebagai sesama umat muslim marilah kita ikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan prokes dalam melaksanakan sholat tarawih. Terlebih saat ini warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Palembang dan di beberapa daerah di Sumsel kembali meningkat," ungkap Halim dihadapan jamaah Masjid Kyai Merogan.
Menurutnya, jika masyarakat tak patuh akan prokes seperti dengan menjaga jarak dan mengenakan masker saat beribadah akan memiliki resiko tertular.
"Jangan sampai akibat kita tak patuh prokes pemerintah dengan terpaksa harus kembali melarang pelaksanaan sholat tarawih di masjid dan mushola seperti ramadhan tahun lalu. Yang rugi siapa, ya kita sendiri. Saya menyampaikan imbauan ini tak ada maksud apa-apa semata-mata untuk kepentingan bersama," ungkap dia.
Ia menambahkan di Masjid dan Mushollah mesti mengingatkan jamaah untuk sementara ini tidak merapatkan shaf shalatnya. Jika di masa pandemi seperti saat ini perlu pengertian dan kebesaran hati kita semua agar bisa menjaga jarak demi kesehatan.
"Jadi kalau bisa agar supaya tidak menimbulkan kebingungan bagi para jamaah bingkai ataupun tulisan rapatkan shaf saat sholat agat diturunkan dulu. Nanti apabila kondisi sudah kembali normal bisa dipasangkan kembali," tambahnya.
Ketua Masjid Kyai Merogan, Mgs H Memed Ahmad berterima kasih atas kunjungan Kms HA Halim Ali sekaligus berkenan melaksanakan sholat tarawih berjamaah.
"Kami haturkan terima kasih kepada Bapak Kms HA Halim Ali yang sudah mau meluangkan waktu untuk berkunjung sekaligus melaksanakan sholat tarawih berjamaah. Serta memberikan pesan dan imbauan agar dalam menjalankan ibadah tetap mengedepankan protokol kesehatan," imbuh Memed.