PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dari 13 sampel yang diambil, 3 diantaranya dicek oleh BPOM dan terbukti mengandung bahan pengawet berbahaya dijual bebas di pasar 3-4 Ulu.
"Kami melakukan sidak pasar 3-4 Ulu dari beberapa sampel makanan termasuk mie, tahu dan sebagainya. Ada 3 sampel ternyata terindikasi mengandung Rhodamin B yakni terasi, kue apem dan kerupuk," ujar Fitri.
Menurutnya hal ini membuktikan bahan makanan mengandung zat berbahaya dan berpengawet masih mengitari masyarakat usai Idul Fitri.
"Aktifitas ini (sidak), akan kami terus laksanakan di pasar tradisional maupun modern untuk memberi edukasi dan peringatan masyarakat baik penjual ataupun konsumen," tegasnya.
" Dan kami akan memberikan peringatan keras terhadap oknum yang masih saja melakukan kegiatan yang sifatnya merugikan masyarakat," tambahnya.
Fitri bersama BPOM kota Palembang akan bekerja sama bersama kepolisian guna mengusut dalang dari makanan yang mengandung bahan berbahaya.
Aquirina Leonara Kepala Bidang Pemeriksaan BPOM, menambahkan pihaknya akan memberi sanksi administrasi bagi pedagang juga menelusuri hingga produsen bersama pihak polisi.
"Pedagang terus diingatkan agar tak menambahkan bahan pengawet ke dalam makanan, " tambahnya.