OKI, GLOBALPLANET.news - Dikarenakan situasi masih pandemi Covid-19, tuan rumah dan panitia pelaksana hanya menyiapkan 2 Cabor saja yakni Tennis Meja dan Bulutangkis yang semuanya ganda. Panitia dan peserta diwajibkan mematuhi Prokes kecuali saat bertanding pemain diperbolehkan melepas masker.
Ketua PWI OKI Mujianto SE mengatakan, pihaknya dipastikan berpartisipasi dalam Porwada Sumsel karena sangat bermanfaat. "Kita bisa bersilahturahmi sesama insan pers, tentunya juga menjaga kesehatan dan meningkatkan imun dengan berolahraga," jelasnya.
Ia merinci, Kontingan PWI berencana berjumlah 10 orang yang terdiri dari 8 pemain dan 2 official. Sesuai peraturan, 8 pemainnya ini semuanya Anggota Biasa PWI. "2 pasang untuk badminton dan 2 pasang untuk tennis meja. Semoga berprestasi, namun kalah dan memang itulah hasil pertandingan," ujarnya.
Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar SPd MSi sebelumnya menjelaskan, Porwada yang digelar PWI Sumsel dibantu Pemkab Banyuasin ini merupakan kali pertama diselenggarakan. "Tahun 2020 lalu kita juga mengagendakan Porwada di Lubuklinggau," sambungnya.
Apadaya ujar dia, Pandemi Covid-19 telah memaksa Porwada Lubuklinggau tahun 2020 diundur pelaksanaannya hingga beberapa kali yakni dari Maret ke April, April ke Juli dan Juli ke akhir tahun. Akhirnya, Porwada tahun 2020 dibatalkan karena masih tingginya kasus Covid-19 di Sumsel.