MUBA, GLOBALPLANET.news - Bahkan program membangun jalan sepanjang 27,9 Km dan 2 jembatan komposit dengan lebar 3 meter serta panjang 40 meter, lalu 3 buah Box Culver dengan anggaran Rp14,9 miliar itu mendapatkam apresiasi yang besar dari berbagai pihak.
"TMMD ke-111 di Muba ini sangat bagus dan sangat baik. Saya berikan dua jempol," ujar Wakil Asisten Teritorial Angkatan Darat, Brigjen TNI Toto Nurwato SIP didampingi Kapok Sahli Pangdam II/Swj Brigjen TNI Puji Cahyono, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus, dan Pabandya Sterad Mabesad Letkol Kav I Made Maha Yudiksa, Rabu (7/7/2021).
Adanya jalan poros yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Lalan ini, kata Brigjen Toto, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya akses keluar hasil-hasil perkebunan.
"Harapan kita jalan ini dapat ditindaklanjuti agar menjadi lebih baik lagi. Bapak KSAD TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sangat mengapresiasi TMMD ini. Ke depan juga saya minta karya bakti tetap dilanjutkan meski tidak ada TMMD," tegas dia.
Sementara, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, dahulu Kecamatan Lalan menjadi daerah yang sering terlupakan. Namun tahun ini Kecamatan Lalan menjadi pusat perhatian dengan berbagai pembangunan yang dilaksanakan termasuk TMMD.
"Pembangunan jalan ini, bukan hanya pembangunan infrastruktur. Namun lebih pada stimulan psikologis bagi masyarakat di Kecamatan Lalan," kata dia.
Lebih lanjut Dodi mengataka , jalan yang dibangun melalui program TMMD ini akan diteruskan, sehingga menjadi jalan poros utama yang menghubungkan seluruh desa di Kecamatan Lalan. "Kita tuntaskan sampai ke ujung. Tahun depan, sekalian juga dilakukan pengerasan untuk dilanjutkan menjadi jalan yang layak dilalui maayarakat," jelas dia.
Dandim 0401 Muba Letkol Arh Fariz Kurniawan, mengungkapkan, waktu pelaksanaan TMMD di Kecamatan Lalan selama 30 hari dan akan berakhir pada 14 Juli 2021. "Saat ini progress pembangunan fisik secara keseluruhan sudah mencapai 97 persen, ditargetkan sebelum 14 Juli semua sudah tuntas," tegasnya.
Dandim menjelaskan, adapun sasaran, fisik dan non fisik meliputi, penyiapan badan jalan, pengerasan jalan, dan pembangunan jembatan komposit. Sasaran non fisik, bakti sosial pelayanan kesehatan dan KB, penyuluhan pencegahan penularan Covid-19 dan vaksinasi, penyuluhan posyandu dan bahaya stuntinng, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan keamanan serta ketertiban masyarakat, dan penyuluhan pencegahan kebakaran hutan kebun dan lahan.
"Tujuan TMMD adalah membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik dan non fisik serta memantapkan kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang, dan kondisi juang yang tangguh," tandas dia.