loader

Harga Jual Hewan Kurban di Tengah Pandemi, Pedagang: Tidak Ada Kenaikan

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Rujito, salah satu penyedia hewan kurban di Jalan Soekarno-Hatta, Alang-Alang Lebar mengatakan, kondisi harga hewan kurban tahun ini masih normal. 

"Harga jual hewan kurban tidak dinaikkan normal dari Rp 2,5 juta untuk satu ekor kambing dan paling tinggi Rp 5 juta. Sementara sapi dijual Rp 15 juta hingga Rp 50 juta per ekor. Tapi ini tergantung besar dan beratnya," ujar Rujito.

Untuk tahun ini ia menyediakan 250 ekor sapi, 150 ekor kambing, dan dua ekor kerbau yang akan jadi pilihan konsumen. Menurutnya penjualan hewan kurban sapi tahun ini akan stabil, mengingat tahun lalu dirinya kekurangan stok sapi sampai harus membeli lagi dari petani.

Sementara penjualan kambing di tahun 2020 lalu ada penurunan dibandingkan tahun 2019. "Tahun 2020 kemarin sapi terjual 300 ekor meski pandemi, saat itu saya kehabisan stok. Kali ini saya stok 350 ekor, ini juga karena harga sapi saya turunkan, " ungkapnya. 

Romli, penjual hewan kurban lainnya di Jalan Sultan Mansyur, Demang Lebar Daun mengatakan, meski tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, ia mengaku ada sedikit kenaikan pemesanan dari para pembeli. Mulai pesanan dari pengelola tempat ibadah maupun pembelian dari konsumen secara mandiri.

"Dibandingkan 2019 sangat turun, tapi dibandingkan tahun kemarin ada sedikit kenaikan walaupun belum 100 persen. Kisaran dari 2020-2021 sekitar 15-20 persen (pesanan naik)," kata dia.

Harga jual hewan kurban yang ia jual juga masih normal, dari Rp 2,5 juta hingga Rp 7 juta untuk satu ekor kambing. Sementara sapi dijual Rp 14 juta hingga Rp 35 juta per ekor.

Karena permintaan sapi dan kambing sejak akhir Mei mulai mengalir dan terus berjalan hingga perayaan Idul Adha. Dirinya memenuhi stok hewan kurban untuk masyarakat dengan mengambil pasokan dari luar Palembang.

"Stok hewan kurban yang dijual tidak hanya dipasok oleh peternak sapi dan kambing dari wilayah Sumsel. Tapi ada yang dari provinsi tetangga seperti Lampung, Jambi, dan Bengkulu," tutupnya.

Share

Ads