loader

Kegiatan Vaksinasi di Palembang Picu Kerumunan, Peserta Nekat Naik Pagar

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Dari informasi yang dihimpun, kegiatan vaksinasi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Dimana pihak panitia melakukan penyuntikkan secara bergilir untuk setiap orang. Ribuan warga yang datang membuat lokasi menjadi sesak, sehingga terjadi dorong-dorongan, ada juga warga yang nekat memanjat pagar agar mendapat suntikan vaksin.

Kondisi yang tidak kondusif itu membuat panitia dan pihak keamanan memgambil langkah tegas dengan membubarkan kerumunan agar tidak menjadi lokasi penyebaran Covid-19.

Komandan Kodim 0418 Palembang Kolonel Inf Heny Setyono, S.Psi saat di konfirmasi terkait hal ini mengatakan pihaknya hari ini menyelenggarakan vaksin untuk kesekian kalinya. "Target kami hari ini 1.000 orang namun ada sedikit persoalan, karena antusias masyarakat Palembang cukup meningkat, namun ketersediaan vaksin sangat terbatas," katanya.

Masih kata H Setyono menerangkan Kodim 0418 membantu memfasilitasi dalam artinya vaksinnya. "Kita membantu memfasilitasi vaksinnya adapun ke panitiaan dari pihak sekolah. Pihak sekolah yang mengumumkan vaksin dan mendaftarnya melalui online," jelasnya.

Bagi masyarakat yang hari ini belum mendapatkan vaksin mohon bersabar karena vaksin terbatas. "Tetap bersabar, tentunya kita akan terus menyelenggarakan kegiatan serupa. Untuk antisipasi selanjutnya akan kita atur jam untuk vaksin oleh panitia, misalnya nomor 1 - 100 datangnya jam 9 dan begitu lainnya," terang H Setyono.

Untuk masyarakat yang sudah mendaftar tapi belum terlayani tentunya masih ada kesempatan berikutnya. "Kita tetap akan sediakan vaksin, termasuk yang akan vaksin dosis 2 bisa datang 1 bulan kemudian," tutupnya.

Sementara itu, salah satu warga yang ikut berdesak-desakan agar dapat divaksin yakni Hendri (28), mengatakan, dirinya telah datang ke lokasi sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, saat datang itu kondisi sudah sangat ramai. "Saya datang pukul 6 pagi saat itu kerumunan sudah banyak. Parkiran di luar sekolah Maitreyawira juga sudah padat," katanya.

Lanjutnya, dengan sulit mendapatkan nomor antrean selama satu jam, "Dapat antrean nomor 300, bikin lama itu bagi nomor sebenarnya. Berebut ambil nomor takut tak kebagian, tidak tahu kalau sudah saling dorong dan saling sikut," terangnya.

Share

Ads