loader

Hari Ibu, Ketua KPK Firli Bahuri Kunjungi Rumah Ibu Guru Syurfah

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Tepat jatuhnya di hati Ibu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengunjungi mantan guru agamanya sewaktu di SMAN 3 Palembang, Rabu (22/12/2021) di Jalan Ariodillah IV, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang. 

Kedatangannya pun disambut sangat bangga dan haru oleh mantan guru agamanya Syurfah (82) dikediamannya tersebut.

"Saya senang dan bangga dicampur haru karena ada murid saya dulu mengunjungi saya dan masih ingat dengan saya, walaupun sudah menjadi pejabat di pemerintahan Indonesia," ujarnya disela-sela kunjungan Mantan Kapolda Sumsel tahun 2019, Firli Bahuri.

Dirinya menjelaskan, bahwa mantan anak muridnya tersebut dikenal sangat pintar, alim dan baik semasa tersebut. "Saya mengajar di SMAN 3 Palembang dari tahun 1979 di jurusan IPA dengan mata pelajaran agama," katanya.

Selama 20 tahun mengajar di SMAN 3 Palembang semua murid yang diajarnya sangat pintar-pintar dan mempunyai tata krama yang sopan terhadap guru-guru, termasuk mantan muridnya tersebut. 

"Saya sempat bertanya kepada beliau mengenai pertanyaan saya semasa sekolah dulu dan beliau masih ingat dengan pertanyaan saya yang menanyakan berapa kali kita menyebutkan Firli dalam pelaksanaan shalat dan jawabannya pun benar yakni sebanyak 17 kali," aku dia.

Ia menuturkan, sangat bangga menjadi seorang guru yang perjuangannya tidak terlupakan seperti dikunjungi mantan muridnya ini Firli Bahuri. "Beliau sudah seperti anak saya sendiri dan hingga kini masih terus ingat kenang-kenangan bersama beliau," bebernya.

Dia berharap kepada mantan muridnya tersebut agar terus menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. "Saya mendoakan yang terbaik kepada beliau khususnya dalam bidang pekerjaannya sekarang ini," tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPK, Firli Bahuri menuturkan, bahwa kunjungannya dalam rangka memperingati hari ibu. "Di momen ini saya mengunjungi mantan guru agama saya di kediamannya dan bernostalgia bersama beliau mengingat masa dulu bersama," ungkapnya.

Firli menjelaskan, bahwa beliau sangat berjasa dalam memberikan pembelajaran dalam hal keagamaan. "Saya masih ingat dan bangga bisa diajar oleh beliau dari 1979 hingga tamat tahun 1982," aku dia.  

Walaupun tidak terlalu lama waktu bersama mantan gurunya tersebut lanjut dia mengatakan, bahwa bersama mantan gurunya tersebut seakan-akan kembali ke masa SMA dulu. "Seakan-akan saya kembali ke masa SMA dan mengigat ajaran yang beliau sampaikan," tutupnya. 

Share

Ads