PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Ratusan SPBE di kelurahan di bawah naungan Diskominfo Prabumulih mengikuti Sosialisasi Penetapan Kebijakan Tata Kelola Keamanan Informasi Jaringan sandi di Gedung Kesenian.
Kadiskominfo, Drs Mulyadi Musa MSi mengatakan, penting sekali sarana pengamanan secara online guna mengantisipasi pembobolan dan perusakan data.
“Lewat pembekalan ini, setidaknya Operator SPBE di bawah naungan Diskominfo bisa menambah wawasan dan pengetahuannya dalam menangkal pembobolan dan perusakan data,” ujar Mulyadi, sapaan akrabnya, Jumat. (4/11/2022).
Apalagi, kata Mantan Kabag Humas dan Protokol ini tugas utama Operator SPBE ini mempublikasikan kegiatan Pemkot Prabumulih melalui website telah ditentukan.
“Sebagai media informasi bagi masyarakat, apa telah dilakukan dan diperbuat Pemkot Prabumulih. Sehingga, masyarakat memahami dan mengetahui,” jelasnya sambil menyebutkan ada 170 Operator SPBE di bawah naungannya.
Sementara, Sekda Prabumulih, Elman ST MM mengatakan, infomasi punya peranan penting dalam pengambilan kebijakan. “Makanya perlu perlindungan informasi seiring kemajuan IPTEK,” sebutnya.
Sosialiasi juga dalam rangka peningkatan kemampuan SPBE dalam mengantisipasi pembobolan kerusakan jaringan, tegas Elman
“Operator SPBE merupakan penyambung informasi Diskominfo. Data amankan, jangan sampai dibobol. Ikuti nambah pengetahuan dan ilmu,” terangnya.
Ia berharap para Operator SPBE ini, bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebaik mungkin. “ Sehingga, bisa mengelola data sebaiknya demi kepentingan Pemkot Prabumulih dan juga informasi masyarakat,” pungkasnya.