PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Dinas Pertanian atau Distan Kota Prabumulih kembali menerima bantuan bibit dari Kementerian Pertanian (Kementan) guna disalurkan kepada Kelompok Tani.
Penyaluran bantuan Kementan itu, secara simbolis dilakukan Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM di sela-sela apel, Senin, (28/11/2022).
Orang nomor satu di Kota Prabumulih ini berpesan, supaya bantuan diberikan benar-benar dimanfaatkan guna mengoptimalkan produksi pertanian. Baik itu karet sebagai penghasilan utama warga Prabumulih, tegasnya.
“Juga penyerahan bibit buah ini dalam rangka, agar setiap kelurahan/desa punya ciri khas buah. Kelurahan Karang Jaya dibantu bibit alpukat, Kelurahan Gunung Kemala dibantu bibit jambu kristal,” ujar Ridho, sapaan akrabnya.
Ungkapnya, Jika dimanfaatkan sebaik-baiknya, jelas bisa meningkatkan produksi pertanian dan juga kesejahteraan pertani. “Dinas Pertanian ini rutin mendapatkan bantuan dari Kementan, makanya harus benar digunakan sebagaimana tujuannya. Pembeku lateks, guna meningkatkan produksi pertanian. Bibit buah ini, harus dirawat dan dibudidayakan sebaiknya,” pesan suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.
Terpisah, Plt Dinas pertanian, Alfian SP melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Sumijan mengatakan, sebanyak 34 kelompok Tani menerima pembeku latek 17.800 liter. “Lalu, bibit alpukat sebanyak 200 batang bagi kelompok tani Karya Muda Kelurahan Karang Jaya, dan 800 batang bibit jambu kristal bagi kelompok tani Talang Jale Kelurahan Gunung Kemala. Total bantuan bibit buah, sebanyak 1.000 batang,” rincinya.
Adanya bantuan bibit buah ini, kata dia, setiap kelurahan/desa bisa punya buah andalan sendiri. “Makanya, kita tekankan wajib dipelihara dan dibudidayakan secara baik,” tukasnya.
Kabid Perkebunan, Suntoro Syuhada SP menambahkan, 34 kelompok tani menerima pembeku karet dalam rangka peningkatan produksi karet di Prabumulih ini.
“Total pembeku lateks, sebanyak 17.800 liter. "Sudah diserahkan kepada kelompok tani yang berhak menerimanya,"pungkasnya.