LAHAT, GLOBALPLANET - Renovasi Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Tanjung Sakti di Desa Batu Rancing, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Lahat, Sumsel mulai direnovasi. Monumen ini bagian dari bukti bahwa daerah ini sebelumnya sempat dijadikan sebagai pusat pemerintahan sementara di Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, monumen ini akan menjadikan Tanjung Sakti akan lebih dikenal masyarakat karena keistimewaannya. "Tanjung Sakti merupakan kecamatan yang istimewa di Sumsel, karena jika kita lihat dari sejarah di sini Tanjung Sakti pernah menjadi pengendalian pusat pemerintahan pada saat itu," katanya, Minggu (18/12/2022).
Menurutnya, sudah seharusnya monumen perjuangan yang ada di Desa Batu Rancing itu dijadikan sebagai monumen sakral dalam mengenang para jasa para tokoh setempat yang telah berupaya menjalankan pemerintahan sementara di daerahnya pada masa zaman penjajahan Belanda.
"Monumen ini sebagai saksi para pejuang pernah menjalankan roda pemerintahan saat Kota Palembang diduduki Belanda. Karena itu sudah sepantasnya kita lakukan renovasi sebagai bentuk penghormatan kita pada mereka," imbuhnya.
Diharapkan Tanjung Sakti menjadi motivasi bagi warga Sumsel dalam melanjutkan perjuangan dalam membangun daerah. Terlebih warga asal Tanjung Sakti telah banyak menorehkan prestasi dikancah nasional sehingga menjadikan daerah itukian dikenal di luar Sumsel.