loader

Tanggap Banjir Muratara, BPBD Sumsel Salurkan Bantuan Logistik dan Dirikan Dapur Umum

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pemprov Sumatera Selatan melakukan gerak cepat tangani bencana banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Gerak cepat dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumsel dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan, akibat meluapnya sungai rupit ini menyebabkan 15.000 warga terdampak akibat putusnya jembatan gantung yang menghubungkan dua desa yakni Desa Batu Gajah Lama dan Desa Batu Gajah Baru Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

“BPBD Provinsi menerjunkan  2 Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi bencana untuk melakukan kajian sekaligus melakukan navigasi bencana antisipasi banjir susulan,” ujarnya dalam pernyataan dikutip, Senin (1/1/2024).

Pemprov Sumsel juga telah menyalurkan bantuan logistik dan membuka dapur umum untuk warga. “Pemprov Sumsel bersama TP PKK juga mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak,” kata mantan Kabag Humas Setda Sumsel.

Bantuan logistik tahap pertama yang telah disalurkan berupa 800 Paket Sembako seperti Mie Instan, Minyak Goreng, Gandum, Gula, Saos Sambal, Kecap Manis, Sarden dan Goodie 800. “Selain itu ada juga bantuan 100 lembar terpal dan 100 lembar selimut,” katanya merinci.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Sumsel, Mirwansyah mengatakan, selain bantuan logistik dari pemprov, bantuan sandang juga disumbangkan PTBA, PT Djarum, dan SKK Migas.

“Jika sewaktu-waktu dibutuhkan lagi, kita akan salurkan bantuan tambahan kepada warga yang terdampak bencana di sana,” katanya.

Sementara itu, situasi pada hari pertama 2024, banjir yang merendam di sejumlah desa di Kecamatan Rupit mulai surut. Sementara untuk jembatan yang putus segera dibangun. 

Pemkab Muratara sudah melaporkan hal tersebut ke Pj Gubernur Sumsel dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat terkait pembangunan kembali jembatan gantung.

Share

Ads