PALEMBANG, GLOBALPLANET - Angka kecelakaan lalu lintas di Palembang menunjukkan peningkatan. Polrestabes Palembang mencatat peningkatan kecelakaan di Kota Pempek pada tahun 2022 sebanyak 609 kasus, pada 2023 naik 147 kasus menjadi 756 kasus.
Dengan rincian penyelesaian Laka di tahun 2022 ada 609 dan di tahun 2023 sebanyak 691 atau naik 82 kejadian. Begitu juga korban meninggal dunia naik 28 di mana pada tahun 2022 ada 75 korban dan tahun 2023 ada 103 korban meninggal dunia.
Sementara korban luka berat mengalami penurunan, di tahun 2023 ada 116 sedangkan di tahun 2022 ada 117. Kemudian korban luka ringan mengalami peningkatan 188 dimana pada tahun 2022 ada 762 dan di tahun 2023 ada 950.
Presentase selesai laka di tahun 2022 mencapai 100 persen dan di tahun 2023 91,44 persen atau turun -8,56 persen.
Kerugian material (rumat) di tahun 2022 Rp1,4 miliat dan 2023 Rp1,88 miliar dengan jumlah tilang menurun dari tahun 2022 ada 29.846 di tahun 2023 ada 23.618 sehingga turun 6.288.
Jenis Laka yakni Laka Tunggal 250 perkara, Laka Ganda ada 395 perkara, Tabrak Lari 172 perkara, Tabrak Pejalan Kaki 111 perkara, Laka Beruntun ada 14 perkara, Laka JOL ada 15 perkara.
"Laka Lantas naik 147 kasus dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2022 yang terjadi di Kota Palembang, namun demikian dari sisi penyelesaian Laka kami mengalami peningkatan dengan menyelesaikan penambahan Laka Lantas sebanyak 82 kasus," ujar Kombes Pol Harryo Sugihhartono.