PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pemerasan yang dilakukan Budiman Dewantara alias Budi (33) warga Jalan SH Wardoyo, Gang Harapan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Palembang dengan meminta uang dengan menggunakan senjata tajam saat korban berada di diatas Jembatan Ampera Palembang, Sabtu (13/1/2024) sekira pukul 17.00 WIB telah mencoreng salah satu kegiatan pelayanan masyarakat yakni keamanan.
Hal ini diungkapkan, Kombes Pol Harryo Sugihhartono bahwa pelaku dengan sengaja setelah terlebih dahulu meminum minuman keras (mabuk) kemudian melihat wisatawan sedang berjalan diatas jembatan Ampera lalu pelaku mendekati untuk meminta sejumlah uang dengan menodongkan senjata tajam dan mengancamnya, akhirnya korban memberikan uang sebesar Rp5000,-.
"Bila dilihat dari hasil kejahatannya Rp5000,- tentulah nilai nominalnya kecil, namun demikian kami dari Sat Reskrim Polrestabes Palembang melihat ini adalah bagian dari sebuah aksi kejahatan yang dapat mengganggu keamanan Kota Palembang," ujar Kapolrestabes Palembang, Jumat (26/1/2024) sore di Mapolrestabes Palembang.
Lanjutnya, pelaku telah diamankan dan secepatnya akan dilakukan pemberkasan. "Pelaku telah diamankan dan kita juga sudah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau kecil, tentunya pisau ini sangat efektif untuk disimpan di saku sehingga bisa digunakan secara mobile oleh para pelaku untuk melakukan pengancaman keselamatan orang - orang yang akan dijadikan korban," ungkap Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah.
Lebih jauh Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan Kepolisian telah mencoba memaksimalkan kegiatan pelayanan kepada masyarakat tentunya ini tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan didalam rangka menjaga keamanan yang ada di Kota Palembang.
"Kita tetap yakin di Benteng Kuto Besak (BKB) di sekitarnya, Jembatan Ampera menjadi salah satu destinasi yang akan selalu ditingkatkan dan pemantauan keamanannya, kita berharap apabila ada keluhan masyarakat di bidang ancaman kekerasan silahkan meminta bantuan segera menghubungi Polrestabes Palembang dengan secepatnya," jelasnya.
Sambung Kombes Pol Harryo Sugihhartono melanjutkan mengatakan pihaknya juga akan meningkatkan kegiatan patroli setiap saat. "Sehingga wisatawan khususnya bisa yakin merasa aman saat di Kota Palembang, kita juga akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang guna melakukan kegiatan yang berkesinambungan yaitu patroli terpadu ditempat - tempat destinasi yang menjadi Icon Kota Palembang," pungkasnya.