PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Divisi UKMK Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Helmi Muhansah menyebutkan, potensi UKMK berbasis sawit cukup besar. Di kehidupan sehari-hari hampir 24 jam kita tidak terlepas dari menggunakan produk sawit.
Mulai pagi hari mandi menggunakan sabun, pasta gigi, bahan masakan sehari seperti margarine, minyak goreng sampai kembali tidur sebelumnya menggunakan night cream.
"Itu semua menggunakan bahan baku sawit," katanya dalam Workshop UKM Berbasis Sawit dengan tema "Muda Bekarya” pekan lalu di Palembang.
Kegiatan tersebut bertujuan mendorong kemajuan UKM berbasis sawit. Kegiatan itu gelaran Pemuda Tani HKTI OKU bekerja sama dengan BPDPKS.
Helmi melanjutkan, untuk mengedukasi dan mendorong kemajuan UKMK berbasis sawit, pihaknya bekerja sama dengan instansi dan lembaga atau organisasi terkait.
“Sumber dana BPDPKS ini bersumber dari para pengusaha - pengusaha sawit yang mengekspor produknya ke luar negeri. Dana ini harus dikembalikan untuk kegiatan yang berhubungan dengan kelapa sawit. Kami mendukung kegiatan PT HKTI OKU ini untuk kemajuan UKMK berbasis sawit,” katanya.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Agus Darwa mengatakan sawit memiliki banyak sekali manfaat. Mulai dari buah, daun, lidi, sampai keakar bisa dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomis.
"Banyak sekali namun sayang kurang diminati, oleh sebab itu ini peran Pemuda Tani HKTI OKU untuk meningkatkan minat masyarakat dan pemuda guna kemajuan UKM berbasis Sawit," katanya.
Acara ini sukses diselenggarakan berkat kerja sama dengan BPDPKS Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel.