loader

Kapolrestabes Palembang Imbau Masyarakat Tidak Menggelar Kegiatan Takbir Keliling 

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hari Raya Idul Fitri 2024 tepatnya 1 Syawal 1445 H tinggal beberapa hari lagi, Umat muslim merayakan kemenangan setelah menjalani puasa satu bulan penuh. 

Namun menurut surat edaran kementerian agama bahwa untuk takbir keliling ditiadakan. Dan ini juga sesuai instruksi dan surat edaran dari bapak Walikota Palembang.

 "Saat ini pemerintah kota Palembang melarang untuk menggelar takbir keliling dan disarankan untuk takbir ditempat masing - masing yakni tempat - tempat ibadah atau memang tempat - tempat yang bisa diakses untuk sarana umum namun secara stasioner tidak berjalan," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono diwawancarai, Senin (8/4/2024) di Polrestabes Palembang.

Oleh karena itu, sambung Kombes Pol Harryo Sugihhartono bahwa Kepolisian akan menindak tegas, dan menghentikan apabila menemukan kegiatan takbir keliling yang dilakukan oleh masyarakat. 

"Akan kita tilang kendaraan jika membawa kendaraan tersebut, hal ini untuk mencegah terulangnya kejadian tahun sebelumnya seperti bentrokan antar kendaraan dengan rombongan kendaraan yang mengangkut takbir keliling. Oleh karena itu, saya tegaskan kembali kepada masyarakat atau rekan yang akan melakukan takbir keliling tolong dihentikan," ungkapnya yang juga didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah. 

Sambungnya, pihaknya akan memberikan sanksi dengan mengurung dan mengamankan kendaraan yang digunakan takbir keliling dan juga akan menyita peralatan takbir keliling tersebut. "Dengan adanya takbir keliling, tentunya kita juga tetap melakukan pengamanan pada perayaan Idul Fitri 1445 H dengan menerjunkan melibatkan 735 personel untuk malam takbiran dan pengamanan 1 Syawal 1445 H hari raya Idul Fitri," katanya.

Lanjutnya, pihaknya telah menggelar pengamanan dan tentunya nanti ada pengalihan arus lalu lintas atas penggunaan beberapa sarana ibadah di wilayah yang ada.

"Pada saat hari Raya idul Fitri akan kita lakukan penutupan dibeberapa akses jalan termasuk di Jembatan Ampera karena akan digelar sebagai tempat Sholat Ied pada pagi harinya, jadi tepat pukul 05.00 WIB turunkan personel dan pukul 06.00 WIB langsung ditutup sampai pukul 08.00 WIB atau disesuaikan," jelas Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Selian penutupan jembatan Ampera, sambung Kombes Pol Harryo Sugihhartono juga akan ada pengalihan arus jalan dengan menggunakan jembatan Musi VI, II, dan IV. "Untuk masuk ke wilayah seberang Ilir, sehingga memudahkan masyarakat muslim dan muslimah yang akan menggelar Sholat di Masjid Agung (SMB) Palembang," jelasnya.

Penutupan juga dilakukan di Jalan Demang Lebar Daun di sekitar Griya Agung dan masjid di sebelahnya. "Hanya dua tempat tersebut akan dilakukan penutupan maupun rekayasa jalan dan pada tempat lain kita akan tempatkan tetap diterjunkan anggota yang melakukan pengamanan terutama di masing - masing Polsek, terhadap masjid yang menggelar massa nya banyak dan masjid kecil akan diturunkan bhabinkamtibmas untuk memantaunya," tutup Kapolrestabes Palembang.

Share

Ads