loader

Organisasi Pemuda Muara Enim dapat Pengetahuan Tentang Produk Turunan Sawit

Foto

MUARA ENIM, GLOBALPLANET - HITMI Sumsel bersama Pemuda Tani HKTI menggelar UKMK Sawit Talk dan Sarasehan di Muara Enim. Kegiatan ini menyasar peserta generasi milenial, pelaku UMKM, petani serta organisasi pemuda.

Dimeriahkan dengan rangkaian talkshow akuistik performance serta games seru yang membuat acara menjadi meriah. 

Melalui kegiatan UKMK Sawit Talk dan sarasehan ini diharapkan semakin banyak yang mengenal produk turunan kelapa sawit. 

“Sawit itu bukan hanya tentang minyak saja yang dihasilkan tapi banyak produk turunan seperti detergen, skincare, dan banyak lagi. Tentu kalau bisa dimanfaatkan menjadi nilai ekonomis, nah kegiatan ini kita ingin sosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Ketua HITMI Sumsel, Gusti.

Harapannya melalui kegiatan ini bisa mendorong penggunaan produk turunan kelapa sawit. "Kita ingin dan mendorong agar masyarakat menggunakan produk turunan kelapa sawit ini atau bisa membuka usaha skala UMK yang menjual produk-produk turunan sawit,” kata Gusti.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim dalam sambutan mewakili PJ Bupati mengatakan, "Sawit ini dari buah, daun, lidi, sampai keakar bisa dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomis. Banyak sekali, di Kabupaten Muara Enim sudah banyak memanfaatkannya seperti dijadikan pupuk organik, Lidi sawit yang dimanfaatkan menjadi piring dan masih banyak lagi”.

Selanjutnya disampakai Anwar Sadat, Staf Analis Senior Devisi UKMK BPDP KS yang hadir sebagai narasumber, 

"Potensi Produk turunan sawit ini cukup besar, di kehidupan sehari hari hampir 24 jam kita tidak terlepas dari menggunakan produk sawit. Mulai pagi hari kita mandi menggunakan sabun, pasta gigi, bahan masakan sehari seperti margarine, minyak goreng sampai kita kembali tidur sebelumnya menggunakan night vream itu semua menggunakan bahan baku sawit."

Butuh kolaborasi bersama dalam mengedukasi dan mendorong kemajuan sawit ini. BPDPKS bekerja sama dengan instansi dan lembaga atau organisasi terkait. 

“Sumber dana BPDPKS ini bersumber dari para pengusaha - pengusaha sawit yang mengekspor ke luar negeri. Dana ini harus dikembalikan untuk kegiatan yang berhubungan dengan kelapa sawit seperti kegiatan hari ini, kami mendukung kegiatan ini untuk kemajuan sawit indonesia,” kata Anwar.

Acara ini bisa sukses diselenggarakan berkat kerja sama Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel.

Share

Ads