loader

Benih Lobster Rp15 Miliar Tangkapan TNI AL Dilepaskan di Pantai Klara Lampung

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Benih lobster sebanyak 99.640 ekor senilai Rp15 miliar hasil tangkapan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang dilepaskan di Pantai Klara Lampung.

Benih lobster tersebut diamankan Kamis malam (2/5/2024) sekira pukul 19.30 WIB di pesisir sungai Desa Sumber Teluk Betung, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Empat orang kurir diamankan Team F1QR Lanal Palembang.

"Penangkapan penyelundupan BBL (benih benih lobster) hasil kerja keras Lanal Palembang dan Koarmada 1 sesuai arahan dari KSAL melalui Panglima Koarmada 1 menekankan kepada seluruh prajurit Jalasena AL dalam penegakan hukum di laut senantiasa dilakukan dengan tegas dan tanpa kompromi," ujar Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada I, Kolonel Laut (P) Anung Sutanto dalam press rilis, Senin (6/5/2024).

Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan mengatakan, kronologis penangkapan diawali pada Kamis (2/5) sekira pukul 14.00 WIB personel Intelijen Lanal Palembang mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman BBL.

"Malam hari sekira pukul 19.00 WIB tim melihat mobil pickup menuju ke dermaga Desa Sumber dan melihat ada 4 orang melakukan bongkar muat box steorofom ke speedboat. Tim langsung melakukan penangkapan dan pengamanan barang bukti," jelasnya.

Empat terduga pelaku yakni BA (36), BP (29), RJ (27), EW (30) diamankan bersama 18 box steorofom berisi benih lobster. "Benih Lobster ini terdiri dari jenis Pasir dan Mutiara yang ditaksir seharga kurang lebih Rp15 miliar. Selian itu, BB diamankan berupa 1 unit mobil pickup warna hitam dan 1 speed boat 200 pk," katanya.

"Kita masih mendalami ke-4 pelaku, siapa pemilik barang tersebut, dan diupah berapa masih dalam proses penyelidikan. Sementara hari ini juga benih lobster akan dilepas liarkan di perairan Lampung, tepatnya pantai Klara," tutupnya.

Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. Pung Nugroho Saksono A.Pi, M.M, mengucapkan terima kasih kepada Lanal Palembang yang sudah memberikan kontribusi kepada negara berupa penangkapan pelaku penyeludupan benih lobster.

"Memang ini menjadi konsentrasinya pak Menteri, kita punya kebijakan terkait dengan BBL ini. Menteri mengatakan ke depan BBL akan diatur kembali terkait dengan Budi Dayanya, sayang BBL ini lari ke luar negeri terus sementara nilainya luar biasa," katanya.

Ini merupakan prestasi membanggakan dan ke depan berharap akan ada keberlanjutan. "Saya sampai hadir di sini atas perintah pak menteri langsung, jadi perkara ini tidak lah remeh temeh," tutupnya.

Turut hadir dalam rilis ini, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Doni Ismanto, Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Turman Hardianto Maha S.P M.MP.

Lalu Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Fajar Kurniawan, Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan hasil perikanan (KIPM) Palembang, Yoyok Fibrianto, Palaksa Lanal Palembang, Letkol L (P) Yusa Taufik dan Para Pastaf serta Dan Sat Lak.

 

Share

Ads