LUBUKLINGGAU, GLOBALPLANET - Tim SAR Gabungan terdiri dari unsur SAR dari Basarnas Sumsel, TNI/Polri, DPKPPB Lubuk linggau, Tagana Lubuk linggau, Faji Lubuk linggau, BPBD Lubuk Linggau, pada hari ke empat berhasil menemukan Balita yang tenggelam di anak Sungai Kelingi, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumsel, Kamis (6/6/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Balita warga Karya Baru, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumsel, ini ditemukan mengapung dengan posisi tersangkut di tumpukan-tumpukan kayu dan rerumputan di pinggir sungai sekitar radius 6 KM dari lokasi awal korban tenggelam.
"Benar, balita korban tenggelam di anak Sungai Kelingi, tepatnya Sungai Karya Bakti sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada proses pencarian hari ke empat," ujar Kepala Basarnas Sumsel, Raymond Kostantin, S.E.
Raymond mengatakan, Selanjutnya korban kita evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau guna dilakukan proses lebih lanjut untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
"Basarnas Sumsel selaku Koordinator dalam Operasi SAR ini membagi Tim SAR Gabungan menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing," katanya.
Lanjutnya, Untuk metode pencarian kita bagi menjadi beberapa metode antara lain melakukan pencarian dengan metode penyapuan yaitu menyusun personil rescuer dari tepi sungai hingga ke seberang sungai dengan bergerak maju secara serentak serta pencarian melalui jalur darat dengan menyisir tepian sungai dan pencarian juga kita lakukan dengan menggunakan excavator milik masyarakat.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing," ujarnya.
Informasi dihimpun, Kejadian berawal pada hari Senin sekira pukul 03.30 WIB seorang saksi mata atas nama Heru ketika sedang berada dirumah tiba-tiba mendengar teriakan orang minta tolong setelah melihat ke belakang rumah ternyata ada perahu sampan yang hampir tenggelam.
Kemudian Heru langsung mengambil perahu untuk menolong namun belum sempat melakukan pertolongan korban sudah keburu tenggelam.