PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sebanyak 30 Pelatih dari perusahaan anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel mengikuti pelatihan Training of Trainers (TOT) Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun angkatan XII (12).
Pelatihan diselenggarakan oleh GAPKI Sumsel bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel yang berlangsung di PTPN I Regional 7 Palembang selama tiga hari, pada 31 Juli -2 Agustus 2024.
Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Sumsel Ir Agus Darwa M.Si mengatakan, bahwa Gubernur Sumsel mengapresiasi atas upaya dari GAPKI Sumsel dalam mencegah terjadinya kebakaran lahan dan kebun terutama bagi perusahaan anggotanya.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 calon pelatih atau trainer dari perusahaan anggota GAPKI Sumsel yang nantinya akan menjadi pelatih bagi regu pemadam yang ada di perusahaan dan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di sekitar perusahaan.
“Para peserta diberikan pemahaman baik secara teori dan praktik mengenai pengendalian dan pencegahan kebakaran kebun dan lahan yang berkesadaran hukum,” kata Agus.
Agus Darwa mengharapkan agar dalam kegiatan TOT dilaksanakan dengan tuntas. "Agar tujuan pelatihan ini bisa tercapai. Selain itu, juga mengharapkan totalitas dari para peserta untuk menyiapkan diri sebagai pelatih sangat kami harapkan, sehingga fungsi penyambung informasi kepada anggota regu dan masyarakat bisa dilakukan dengan baik," jelasnya.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan peran dan kapasitas SDM khususnya yang berkaitan dengan upaya pengendalian karhutla.
"Basar harapan kami, seluruh peserta yang telah mengikuti TOT ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam upaya pengendalian karhutbunla secara utuh. Selain itu, peserta TOT juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sebagai pelatih yang nantinya akan melatih di perusahaannya," ungkapnya.
Ketua GAPKI Sumsel Alex Sugiarto yang diwakili Sekretaris GAPKI Zaghlul Darwis
mengatakan, bahwa kegiatan ini diikuti 30 peserta dari perwakilan perusahaan kelapa sawit anggota GAPKI di Sumsel.
"Kami mengapresiasi PTPN I Regional 7 yang telah menyediakan tempat, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan," kata Zaghlul Darwis didampingi Kepala Kantor Penghubung PTPN 1 Regional 7, Sahali.
Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan sejak tahun 2016. Sampai saat ini sudah ada 356 Orang yang sudah dilatih hingga angkatan 12 ini.
"Tujuan pelatihan ini agar para peserta Pelatih yang dilatih dapat melatih anggotanya di lapangan," ungkapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada para narasumber dan Pelatih yang telah berkenan untuk memberikan materi.
“Kami berharap semua peserta bisa belajar dengan aktif dan semangat, membangun komunikasi yang baik antara peserta dengan narasumber sehingga kegiatan ToT bisa berjalan dengan baik,” harapnya.
Dengan adanya pelatihan ini peserta akan dapat mendukung upaya pengendalian kebakaran lahan di areal perusahaan dan sekitarnya.
"Kemudian nanti dapat bersama-sama dengan pemangku kepentingan lainnya, melalui kegiatan patroli pencegahan, penyuluhan, menggerakan teknik pembukaan lahan tanpa bakar, juga melakukan tindakan pemadaman awal apabila diperlukan,” jelas Zaghlul Darwis lagi.
Di sisi lain GAPKI juga sering mengingatkan kepada seluruh anggota untuk selalu siaga, rutin mengikuti apel siaga bersama instansi terkait.
"Gapki juga telah bertemu dengan PJ Gubernur Sumsel, kami telah menyampaikan berbagai upaya yang telah kita lakukan untuk mencegah Karbunla di Sumsel," terang Zaghlul Darwis.
Materi pelatihan yang diberikan pada ToT ini menjelaskan tentang kebijakan pengendalian karhutbunla dan penegakkan hukum, dasar-dasar pencegahan karhutla, teknik pencegahan karhutla, berkesadaran hukum dalam pengendalian karhutla, dan menyusun rencana aksi pengendalian karhutla melalui pembukaan lahan tanpa bakar.