PALEMBANG, GLOBALPLANET - Tampil beda, perayaan Dirgahayu Republik Indonesia (17 Agustus 2024) Ke- 79 Tahun berlangsung meriah di Jalan Panca Usaha, Lorong Mufakat, RT 57, RW 11, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Sabtu (17/8/2024).
Dikomandoi langsung Ketua RT 57, Rusdi bersama warga merayakan dengan berbagai macam kegiatan. Ada karnaval pawai keliling berjalan kaki, baik ibu - ibu, bapak, anak - anak, dilanjutkan dengan perlombaan.
Hal - hal unik pun terlihat dari peserta yang hadir dalam acara, seperti ibu - ibu yang menggunakan pakaian adat daerah berbeda-beda dan kebaya, ada memakai pakaian daster, disertai menggunakan atribut merah putih.
Anak - anak yang memakai pakaian serba merah putih, sepeda hias. Hadir juga Lurah 5 Ulu, Muhsin. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya diikuti lantunan musik dari tim angklung.
"Bersama - sama masyarakat kami berusaha memperingati HUT RI ke - 79, untuk memperingati perjuangan - perjuangan pahlawan kita dahulu," ujar Ketua RT 57 Rusdi, saat diwawancarai disela acara, Sabtu (17/8).
Lanjutnya, keikut sertaan masyarakat hari ini didorong oleh semangat 45. "Mudah - mudahan dengan acara ini kita berjalan baik, dimulai acara pawai keliling, dan berbagai perlombaan baik ibu - ibu dan anak - anak serta bapaknya di RT 57 ini," ungkapnya.
Ditempat sama, Lurah 5 Ulu, Muhsin mengatakan, Alhamdulillah perayaan hari ini masyarakat sangat antusias dikarenakan ide dari pak RT, pemuka agama, masyarakat, bhabinsa, dan panitia.
"Disini jiwa nasionalismenya sangat tinggi, warga yang datang menggunakan pakaian seragam merah putih, baju adat istiadat, ini melambangkan bahwa kebhinekaan itu adalah bukan suatu perbedaan adalah suatu kesatuan bangsa," bebernya.
Lanjutnya, harapan kita semoga acara seperti ini dikembangkan ke seluruh RT lainnya khususnya di 5 Ulu dan umumnya di Kota Palembang. "Diharapkan kegiatan serupa bisa dilakukan di RT lainnya," tutupnya.
Salah satu warga, Homsiah menanggapi pada peringatan 17 Agustus tahun 2024 bahwa pak RT kita memang terbaik. "Dengan memperingati 17 Agustus dapat mempererat tali persaudaraan dan untuk kita mengenang perjuangan para pahlawan kita memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia," katanya.
Menurut Homsiah mengatakan, kita harus bangga terhadap para pejuang kita terdahulu para pahlawan yang merebut kemerdekaan dengan mempertaruhkan nyawa dan darah.
"Hari ini kita ibu - ibu janjian sengaja menggunakan pakaian adat dan kebaya, dan untuk anak - anak disarankan memakai baju merah putih, menggunakan pakaian kebaya untuk mengingatkan kita akan kebudayaan bangsa Indonesia," tutupnya.