OKU TIMUR, GLOBALPLANET - JiMerasa tidak puas dan menilai pelaksanaan Pilkada serentak di Bumi Sebiduk Sehaluan banyak kecurangan dan merugikan salah satu pasangan calon (Paslon), Ratusan massa menggelar aksi unjuk rasa "anarkis" di kantor KPU OKU Timur yang berada di Jalan Adiwiyata Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura.
Massa yang beringas sempat melakukan aksi "anarkis" sehingga membuat situasi semakin memanas dan tidak terkendali. Karena terpancing akibat ulah pengunjuk rasa membuat anggota polisi yang sejak pagi berjaga-jaga lalu melakukan tindakan tegas dengan menghalau pengunjukrasa.
Meskipun sudah dihalau.pengunjukrasa tetap tidak bergeming bahkan ada yang sempat membakar ban bekas. Situasipun semakin mencekam dan semakin tidak terkendali. Melihat situasi yang semakin memanas Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury, SIK, MSi, didampingi Kabag Ops Kompol Tamimi, SH, MM, dan PJU serta unsur Forkopimda lalu berusaha menenangkan massa. Situasi terkendali setelah Kapolres memberikan himbauan.
"Kami melihat banyak kecurangan saat pelaksanaan Pilkada, kami dak terimo laju kami demo,"terang salah seorang pengunjukrasa.
Situasi itu merupakan latihan Simulasi Sispamkota Ops Mantab Brata 2024 dilaksanakan pada Senin (26/08/2024).
Pemberi materi pada Pelatihan Simulasi Sispamkota dalam rangka Ops Mantab Brata 2023-2024, Kabag Ops Polres OKU Timur, Kompol Tamimi, SH, MM Kasat Samapta AKP Jumeidi, SH.
Kegiatan ini dilakukan oleh personil Sat Samapta gabungan yang terdiri dari Dalmas Kerangka dan Dalmas Inti/Dalmas Lanjutan. Personil Sat Reskrim Sebagai Tim Tindak. Personel Sat Intelkam gabungan sebagai tim bulsit, personil Sat Binmas dan gabungan Polwan sebagai tim negosiator. Personel Si Dokkes sebagai tim kesehatan, personil Humas sebagai tim dokumentasi.
Setelah masing masing Tim pemberi materi, memberikan arahan bagaimana SOP cara menghadapi massa Unras, dilanjutkan dengan pelatihan simulasi Unras dengan skenario massa yang cukup ramai mendatangi kantor KPU dikarenakan mereka tidak puas dengan hasil hitung suara setelah dilakukan negosiator massa masih tetap tidak terima dengan keputusan yang disampaikan.
Karena tidak terima kemudian massa melakukan tindakan-tindakan yang anarkis dengan cara melempari petugas melihat massa yang berbuat anarkis kemudian Tim Dalmas inti lengkap dengan peralatan menghalau massa selanjutnya tim tindak dapat menangkap beberapa orang propokator massa anarkis dan pada akhirnya massa pendemo dapat dipukul mundur terdapat massa yang mempropokasi massa didapati membawa senjata tajam langsung diamankan oleh tim tindak dan massa serta personel yang terluka segera ditangani perawatan oleh Tim Kesehatan(medis).
Tim Humas melakukan Dokumentasi berupa photo dan vidio terhadap massa yang melakukan Tindakan anarkis selanjutnya situasi dapat dikuasai dalam keadaan aman dan terkendali.
Pengamanan dibantu Detasemen 45 korp Brimob Polda Sumsel dipimpin Iptu Dedek dan Brimob Bataliyon C Pelopor Belitang dipimpin Danyon C Pelopor Belitang Kompol Yuliko Saputra, SH.
"Pelatihan Simulasi Simpamkota ini kita laksanakan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan,"terang Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, SIK, MSi.