loader

Pesan Penting KH Chriswanto Jelang Muswil X LDII Sumsel

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menyampaikan sejumlah pesan penting jelang Muswil X DPW LDII Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan digelar pada Senin 29 September 2025 di Kota Palembang. Mulai dari membangun komunikasi dengan media untuk menjaring informasi berkembang di masyarakat hingga evaluasi program.

“Kenapa kita harus rutin ketemu wartawa (media), karena mereka lebih peka. Contoh Contoh di Sulsel dapat banyak masukan ternyata stunting tinggi, padahal nelayan. Termyata hasil tangkapan dijual lalu pulang beli mi instan,” ujarnya dalam konferensi pers didampingi Pengurus LDII Sumsel dan LDII Kota Palembang, Minggu (28/9/2025). 

KH Chriswanto menyampaikan, Muswil sebenarnya agenda biasa, namun menjadi penting karena ada evaluasi. Tidak hanya evaluasi pengurus, namun juga pengurus bagaimana bisa menyesuaikan dengan perubahan lingkungan strategis. 

“Tiap lima tahun ada evaluasi, program disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat tentu bersinergi dengan pemerintah. Salah satu konsen, pengurus harus lebih peka dan tanggap. Reaktif dalam arti positif, seperi saat kemarin demo. Saya bikin statmen untuk acuan seluruh Indonesia,” katanya. 

Dia melanjutkan, evaluasi juga agar ada penyesuaian apa yang akan kita lakukan 5 tahun kedepan dan tentu juga evaluasi 5 tahun ke belakang. Evaluasi tentu mempertajam rekomendasi ke pemerintah. “Maka program kita lebih mengena, lebih membumi ke masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya ada dua momen penting ke depan, pertama bonus demografi jangan sampai jadi beban demografi. Ini bukan hanya kepemtingan negara tapi kita. Menuju Visi Indonesia Emas 2045, mau tidak mau SDM krusial,” katanya.

KH Chriswanto melanjutkan dengan menjelaskan sejumlah hal terkait dalam delapan program prioritas. Pertama, wawasan kebangsaan. “Kritis boleh jangan hancurkan nilai kebangsaan,” katanya.

Kedua, keagaman menyangkut karakter luhur dalam Islam. Islam ajarkan akhlakul karimah. Rasul diutus untuk sempurnakan ahlak. Karena bagaimanapun ini modal dasar, akhlak baik semua akan baik. 

Selanjutkan ketiga, pendidikan. “Sekolah kita kembangkan double track. Bagimana kita siapkan generasi bisa kerja mandiri. Kalau tidak bisa kuliah bisa kerja. Kita punya smart farming menggunakan IOT kapan pengariannya dan lainnya. Petani itu tidak lagi belepotan,” jelasnya.

Keempat kesehatan, LDII juga memiliki program membangun SDM dengan meningkatkan kualitas kesehatan. “Bagaimana pencegahan stunting dan sebagainya. Kita ada diskusi dengan Kemenko PMK dan Kemenekas, Kerjasama dengan BKKBN. Dalam diskusi kita disebutkan ada program ck keseharan gratis tapi belum maksimal,” ungkapnya. 

Kelima, ketahanan pangan dan lingkungan hidup. Hal ini terkait ketahanan nasional, pangan memegang peranan penting. Salah satu program LDII Kerjasama dengan Kemendes menciptakan bibit sorgum bersertifikat. Sorgum dipilih karena tidak kalah dengan beras, bagus juga untuk penderita diabetes. “Ini basisnya lingkungan hidup, jangan sampai (penyediaan pangan) merusak lingkungan hidup,” katanya. 

Keenam, ekonomi syariah. Program ekonomi LDII berbasis ekonomi kecil UMKM untuk membuat lalangan kerja untuk rakyat. Kelihatan kecil, tapi dampaknya luar biasa.

Kemudian program ke-7, tekonologi digital dan terakhir kedelapan, energi baru terbarukan. “Beberapa pondok kami sudah pakai PLTS. Kami berdakwah hanya pakai kalam atau lisa, tapi juga dalam pemberdayaan,” katanya. 

Terkait di Sumatera Selatan, untuk empat program pertama itu adalah kewajiban yang harus dilakukan untuk membangun SDM. “Namun untuk empat program selanjutnya, harus ada yang bisa diunggulkan dan berjalan,” katanya. 

Sementara mengenai Muswil, KH Chriswanto berpesan dan berharap agar berjalan damai seperti biasanya. “Saya harap Muswil Sumsel berjalan damai tidak terjadi perebutan kekuasaan. Makanya kita kerjasama dengan Senkom untuk jaga keamaanan. Salah satu upaya untuk damai, DPP tdak pernah intervensi. Biarkan mereka komunikasi dengan ulama, masyarakat,” pungkasnya.

 

 

Share