OKI, GLOBALPLANET - Hal ini sebagai bentuk inovasi dan kontribusi di tengah pandemi dengan pengoptimalan daya guna sumber daya alam.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Dr. Atekan, SP. MSi
menjelaskan bahwa Eucalyptus (Eucalyptus L'Hér) merupakan tanaman yang menyerupai tanaman Kayu Putih yang bisa tumbuh di daerah-daerah subtropis dan tropis. Sumatera Selatan berpotensi besar mengembangkan tanaman yang dapat dimanfaatkan daun dan bunganya.
Disamping itu, Atekan juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji klinis agar produk Eucalyptus ini dapat dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak.
"Saat ini kami masih menunggu hasil uji klinis dan izin edar dari BPOM sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Selatan, khususnya di Kab. OKI. Kita juga telah jalin kerjasama dengan PT. Eagle Cap Lang untuk produksi massal dan bisa dijual bebas. Adapun produk yang akan diproduksi oleh PT. Eagle Cap Lang yaitu kalung Eucalyptus, Roll-on, kemudian Inhaler. Kita targetkan, pada bulan Agustus sudah dibisa,” jelasnya.
Bupati Kab. Ogan Komering Ilir, melalui Asisten Bidang Adminstrasi Umum,
H.M Lubis, SKM, M.Kes mengapresiasi inovasi yang telah diserahkan oleh BPTP Sumsel berupa produk Eucalyptus tersebut berserta buku 600 Inovasi Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
"Kita di Kab.OKI ini memiliki banyak sumber daya alam yang bisa diolah dan dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan dan bahan pengkajian. Sebab itu, kami sangat mengapresi inovasi yang tepat guna seperti contohnya Eucalyptus, terlebih untuk kesejahterahan masyarakat OKI. Harapannya, akam banyak lahir temuan-temuan hebat di Bumi Bende Seguguk ini," tuturnya.
Dalam acara tersebut juga turut hadir Pj Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman dan Hortikultura, Ir. Sahrul, M.Si, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Aris Panani, SP, MSi dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dwi M Zulkarnain, SH, MSi.