OKI, GLOBALPLANET. - Pengadaan alat termo screener ini sudah dilakukan sejak bulan November.
Salah satu yang telah terpasang alat ini yakni kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten OKI.
"Bedanya kalau thermogun butuh bantuan petugas yang mengarahkan pada bagian tubuh pengunjung. Sedangkan ini otomatis menggunakan camera yang hasilnya langsung diketahui dimonitor," jelas Kepala BPKAD, H. Mun'im ketika ditemui dikantornya, Selasa (1/11/2020) sore.
Diterangkannya, alat yang menggunakan thermal scanner camera ini sama halnya yang digunakan di bandara yang berfungsi untuk memindai demam tanpa harus menggunakan termometer.
"Karena memang disini merupakan tempat pelayanan yang melayani banyak orang yang sering keluar masuk ke lokasi kantor. Maka dengan keakuratan alat ini kita tidak khawatir,"
"Seperti kemarin ada salah satu pengunjung ketika dicek suhu tubuhnya diatas 37,5 derajat dan otomatis alarm berbunyi. Maka petugas menyuruhnya untuk pulang hal itulah dapat mencegah penularan Covid-19," terangnya.
Lebih lanjut disampaikan, untuk tahun ini pemerintah daerah akan memasang alat serupa di tiga lokasi pusat pelayanan. Dan diharapkan tahun pemasangan lebih banyak lagi.
"Tahun ini sudah terpasang alat termo screener (portable) di kantor dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, BPKAD, dan ruang Setda OKI," ujarnya.
"Dihimbau untuk Dinas Kependudukan dan Catatan sipil, RSUD Kayuagung, dan OPD lain yang melakukan pelayanan agar memasang alat ini seperti," jelasnya agar pegawai dan pengunjung dapat terdeteksi kesehatannya.