OKI, GLOBALPLANET - Menurut HD, Kabupaten OKI menjadi daerah ke 9 yang telah memaparkan program kerja prioritasnya di awal Tahun 2021 ini. Dirinya selaku Gubernur akan berupaya untuk membantu Kabupaten/ Kota dalam menyelesaikan sejumlah proyek yang mangkrak taupun program percepatan peningkatan ekonomi kerakyatan melalui tersedianya infrastruktur yang layak.
Alokasi Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) nantinya lanjut HD akan diperioritaskan untuk kegiatan kategori super proritas merupakan pembangunan mangkrak dan sudah selesai Feasibility Study (studi kelayakan bisnis). Kategori proritas ditujukan bagi pembangunan fisik yang menjadi sorotan mata masyarakat. Sedangkan untuk kategori regular merupakan pembangunan rutin tahunan yang menjadi tanggungjawab kabupaten/kota.
“Ada tiga kategori yang menjadi pertimbangan dalam realisasi Bangubsus ini, yakni kategori super proritas, proritas dan regular,” ucapnya.
Dia menyebut Bangubsus merupakan bentuk perhatian pemerintah provinsi dalam mewujudkan infrastruktur merata di sejumlah kabupaten/kota di Sumsel. Termasuk di Kabupaten OKI yang menjadi etalasenya Sumsel di kawasan selatan.
“Memang Bangubsus ini lebih fokus ke fisik saja, seperti pembangunan jalan, jembatan, bidang kesehatan dan pendidikan. Namun tidak menutup kemungkinan jika dibutuhkan juga menyentuh ranah non fisik,” terangnya.
Di lain pihak Bupati OKI, H Iskandar SE mengatakan, APBD Kabupaten OKI tidak memungkinkan menyeleasaikan sejumlah proyek pembangunan termasuk bidang infrastruktur. Dimana Kabupaten OKI hannya memiliki APBD sebesar Rp2,5 Triliun yang harus mengcover luas wilayah 19.000 km persegi.
Menurut Iskandar, sejumlah program yang diusulkannya kepada Gubernur Sumsel di antaranya sektor pendidikan, kesehatan, jalan dan jembatan.
“Kita juga telah menyampaikan, program yang sangat mendesak dan berharap Pak Gubernur dapat meresponya melalui Bangubsus Tahun Anggaran 2021 ini,” tandasnya.