OKI, GLOBALPLANET.news - “Gelaran syiar keagamaan ini dilaksanakan untuk mendorong lahirnya regenerasi ulama dalam melanjutkan syiar Islam meski masih di masa pandemi,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana STQH 202, Kepala Bagian Kesra Setda OKI, Syamsudin, SH.i
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya terang Samsudin, pelaksanaan tahun ini dilaksanakan dengan sederhana tanpa mengurangi makna syiar Islam. “Tahun ini jumlah peserta di batasi, durasi perlombaan juga terbatas namun tetap dijaga ke khidmatannya,” terang dia.
STQH tahun ini digelar 08-13 Maret 2021 dengan mengambil tema 'Istiqomah mensyiarkan Al- Qur’an sebagai pedoman kehidupan tanpa batas’. Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati, H. M. Dja’far Shodiq juga hadir Forkopimda Kabupaten OKI serta kafilah dari 18 kecamatan.
''Alhamdulillah kita masih bisa melaksanakan STQH tahun ini dengan menerapkan protokol kesehatan,'' ujar Wakil Bupati, Dja’far Shodiq.
Meskipun tidak semeriah dulu karena menyesuaikan kondisi pandemi, namun tidak menyurutkan langkah dalam syiar keagamaan salah satunya STQH kali ini.
Wabup Shodiq menekankan, STQH maupun MTQ bukan ajang adu gengsi, tapi momen melaksanakan regenerasi ulama yang ada di Ogan Komering Ilir.
''STQH ajang pencarian generasi penerus ulama,'' ujar Shodiq. Pemda bersama seluruh jajaran pemerintah lanjut Shodiq, mengucapkan terimakasih kepada alim ulama, pimpinan ponpes dan majelis taklim yang telah melahirkan generasi pecinta Al qur’an di Ogan Komering Ilir.