OKI, GLOBALPLANET.news - Anungrah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen mengimplementasikan strategi pengarusutamaan gender sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang PUG dalam pembagunan nasional.
Dalam rangka penghargaan tersebut, Deputi Kesetaraan Gender Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI melakukan verifikasi lapangan secara virtual pada Rabu (24/3/2021).
“Verifikasi ini untuk mendapatkan data lebih rinci, serta informasi pengakuan gender berdasarkan pengisian formulir evaluasi. Sehingga verifikator mendapatkan data yang lengkap dan komperhensif sebagai dasar pertimbangan menominasikan calon penerima Anugerah Parahita Ekapraya” ungkap Ir. Agustina Erni, M.Sc, Deputi Kesetaraan Gender Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, H M Husin, mengatakan Anugrah Parahita Ekapraya sebagai manifestasi komitmen Pemkab OKI terhadap pengarusutamaan gender dan meningkatkan kualitas serta daya saing sumber daya manusia di Bumi Bende Seguguk.
"Kami komitmen melaksanakan pengarusutamaan gender di Kabupaten OKI. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten OKI tahun 2019 sebesar 91,22 sudah berada diatas standar nasional yaitu 91,07 termasuk 10 besar Kabupaten yang terpilih untuk mengikuti verifikasi Anugrah Parahita Ekapraya," jelas dia.
Pihaknya berharap, seluruh stakeholder untuk bekerja bersama mewujudkan pembangunan yang responsif gender dan dapat meraih penghargaan APE 2021. "Semoga pelaksanaan verifikasi lapangan ini dapat memberikan hasil yang baik untuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)," pungkasnya.