OKI, GLOBALPLANET.news - "Gas menjadi kebutuhan pokok setelah di hapusnya minyak tanah bebera tahun yang lalu, oleh karena itu Pemkab OKI akan mengantisipasi kelangkaan dan penimbunan gas LPG 3 Kg dengan melakukan sidak mendatangi pangkalan gas di desa-desa," ujar Kabag Ekonomi Pemkab OKI, Sahri, S.Sos, Senin (29/3/2021).
Menurut Sahri, pihaknya akan memberikan surat ke pada agen agar tidak mengurangi jatah untuk wilayah Kabupten OKI dan juga memberikan surat kepada pangkalan yang ada di wilayah Kabupaten OKI, untuk tidak menimbun dan menaikan harga yang telah di tetapkan pertamina, Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Jika mendapatkan yang tidak sesuai maka kita tindak pangkalan tersebut. Kita bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, menjelang ramadhan akan mengadakan inspeksi ke pangkalan dan pengecer, agar stok dan harga tetap terjaga," jelasnya.
"Ini juga berlaku pada masyarakat, untuk tidak menimbun atau menyimpan gas 3 Kg yang terlalu banyak, dan menjualnya dengan harga tinggi," sambung dia.
Ia juga mengatakan, bagi masyarakat yang mengetahui ada panggkalan menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), segera laporkan ke bagian Perekonomian Pemkab OKI. "Tentunya dengan membawa bukti, dan akan kami tindak lanjuti," tandas dia.