OKI, GLOBALPLANET.news - Hal itu sebagai tindak lanjut arahan Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M. saat kunjungan kerja ke Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI beberapa waktu lalu.
"Pembinaan ini dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat Desa Sungai Ceper tidak merasa terisolir, menghilangkan kebiasaan masyarakat yang menyimpang seperti penyalahgunaan narkoba," ujar Alamsyah P.
Bukan hanha itu, pembunaan bagu masyarakat Desa Sungai Ceper juga bertujuan untuk mengubah stigma daerah tersebut sebagai produsen senjata api rakitan ilegal.
"Hal yang paling penting menghilangkan stigma atau label dari masyarakat Desa Sungai Ceper sebagai pembuat senpi rakitan, semua ini tidak bisa terlaksana tanpa ada kerjasama yang intensif dari Pemda dan dinas terkait," sambung Kapolres.
Kegiatan ini sebagai trobosan kreatif jangka pendek guna memberikan sentuhan dan pembinaan bagi masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Pihak Pemda OKI sangat mengapresiasi dan mendukung penuh rencana kegiatan pembinaan terhadap masyarakat Desa Sungai Ceper dalam menindaklanjuti arahan Kapolda Sumsel," kata dia.
Dalam koordinasi tersebut, terdapat point-point penting seperti, telah adanya kesepakatan untuk membentuk Tim dari Pemda,TNI, Polri dan instansi terkait dan perusahaan dengan terjun langsung kelapangan dalam memberikan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Sungai Ceper.
Lalu, membuat kegiatan pembinaan kepada masyarakat, selama 1 bulan diantaranya, membuat kegiatan keagamaan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada serta membuka pelatihan kepada masyarakat diantaranya pelatihan UMKM ( Penjual makanan, Ibu Ibu PKK), pelatihan budidaya ikan, pelatihan pembuatan alat alat pertanian dan perternakan.
"Untuk kedepannya tim dari Pemda OKI, Polres dan Kodim akan mensurvei lokasi terlebih dahulu untuk mengetahui kegiatan yang berpotensi dan sumber daya alam yang tersedia di Desa Sungai Ceper, guna terlaksananya kegiatan dengan baik," tandas dia.