PALEMBANG, GLOBALPLANET - Event level nasional yang dihelat PBSI Kota Palembang yang mengandeng Gojek ini mulai bergelora di seluruh atlet muda, terlebih dua atlet dunia Chandra Wijaya peraih medali emas Olimpiade Sydney tahun 2000 dan Ricky Subagja, peraih medali emas ganda putera Olimpiade Atlanta 1996, turut hadir langsung di pembukaan tersebut.
“Kegiatan ini bisa menjadi momentum kebangkitan bulutangkis dan memotivasi atlet kita. Harus bisa menjadi atlet kebanggan Indonesia dikancah olahraga dunia,” ujarnya.
Dia menegaskan, atlet yang berprestasi harus memiliki jiwa dedikasi yang tinggi pada diri sendiri, disiplin dan berkeinginan keras meraih prestasi. "Kalau bisa seperti yang dikatakan PBSI, bahwa kita harus lebih bersemangat lagi di Porprov selanjutnya, untuk menorehkan prestasi," katanya.
Kalau tahun 2019 menjadi prestasi terbilang buruk bagi Kota Palembang, Harnojoyo berkeinginan tahun 2020 menjadi prestasi yang membanggakan bagi Kota Palembang dengan event Badminton Gojek Cup II Palembang. "Tahun ini harus nenjadi yang terbaik dunia olahraga di kota kita,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pengkot PBSI Palembang Ratu Dewa mengatakan, turnamen Badminton Gojek Cup II Palembang ini sebagai bentuk pencarian bakat dari anak usia dini hingga tingkat remaja, termasuk pencarian bakat di tingkat kelurahan. “Pembinaan tahun lalu kita akui sangat kurang, kita ingin tahun ini jemput bola memperbanyak turnament untuk ajang bangkit merebut juara umum di Porprov nantinya,” katanya.
Di ajang olahraga Bulutangkis tidak bisa dipungkiri banyak atlet dari Kota Palembang berkiprah di tingkat nasional. “Palembang banyak sekali menyumbang prestasi di tingkat nasional dari atlet binaan Palembang, nanti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) kita akan melakukan pembinaan atlet dewasa kita,” ungkapnya.
Target kedepan, kata Dewa yang juga menjabat sebagai Sekda Palembang ini, ingin menggelar turnament setinggkas asia. “Setelah banyak atlet kita yang berprestasi kita ingin menggelar turnament tingkat asia,” katanya.
400 match (pertandingan) akan berlangsung sepanjang turnamen 3 Februari hingga 8 Februari 2020 yang diikuti atlet teregistrasi maupun yang belum. Dengan total hadiah yang diperebutkan Rp100 juta.
