LAHAT, GLOBALPLANET - "Untuk mulainya aktivitas belajar mengajar disekolah terlebih dahulu kita lihat perkembangan dulu. Dalam eprjalanan selama sebulan ini, bagaimana perkembangan ( Covid - 19 ), bagaimana keadaannya," kata Suhirdin saat dihubungi,Senin (15/6/2020)
Menurur Suhidrin, pihaknya tidak bisa bergerak sendiri untuk memberlakukan kegiatan belajar mengajar disekolah. Namun, harus mengikuti instruksi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Gubernur.
" Kita tidak bisa begerak sendiri, kita harus mengikuti panduan dari atas. Kalau katanya dari atas boleh buka, buka. Kalau belum jangan," jelasnya, seraya mengatakan terlebih dahulu sejauh mana perkembangan ( Covid - 19 ) di Kabupaten Lahat satu bulan terkahir walaupun sudah boleh dibuka.
Masih kata dia, pihaknya saat ini belum mempersiapkan strategi untuk proses belajar mengajar disekolah apabila pada tahun ajaran baru 2020/2021 sekolah sudah dibuka.
" Nanti kita susun strategi untuk pembelajaran anak. Apakah nantinya belajar diatur separuh separuh, apa jamnya kita batasi, baru akan kita tentukan setelah kita melihat situasi Covid - 19 diwilayah masing masing. Mesikpun di pusat mengizinkan, tapi di wilayah kita tidak bisa, ya kita belum dulu buka, " sampainya.
Sebelumnya, Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengeluarkan surat edaran Kegiatan penyelenggaraan belajar dari rumah bagi PAUD, SD, SMP saat masa darurat Corona Virua Disease ( Covid - 19 ) di Kabupaten Lahat diperpanjang hingga 13 Juli 2020 atau sebulan kedepan, yang sebelumnya direncanakan mulai kegiatan belajar mengajar di sekolah pada 15 Juni 2020. Namun, untuk para pendidik tetap hadir berdasarkan piket atau giliran kesekolah dengan mempedomani protokol kesehatan.