loader

Terima 4.500 Mahasiswa, UIN Raden Fatah Selesaikan Penerimaan Mahasiswa Baru

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (Kabiro AAKK) UIN RF Palembang, Mirwan Fasta mengatakan, ada 4.500 mahasiswa baru yang tertampung dari kelima jalur tersebut. Untuk jalur UM PTKIN sudah selesai dan hari ini, Kamis 6 Agustus 2020 menjadi jadwal tes terakhir. "UM PTKIN merupakan jalur keempat calon mahasiswa UIN. Jalur ini dari Kementerian Agama (Kemenag). Keseluruhan kami menerima 4.500 maba dan tersebar di 9 fakultas UIN Raden Fatah," jelas Mirwan, Kamis (6/8/2020).

Dalam pelaksanaan ujian dilaksanakan empat sesi, setiap sesi diikuti hampir 1.000 calon mahasiswa. Peserta diberikan waktu selama 1 jam, mulai dari login hingga mengisi soal. "Tahun ini secara daring (tes), dengan persiapan yang telah dikomunikasikan oleh panitia pusat, termasuk antisipasi masalah," ujarnya.

Mirwan menerangkan, setelah pengumuman, mahasiswa wajib registrasi. Apabila ada yang tidak registrasi maka dianggap gugur, dan kuotanya beralih ke kuota selanjutnya atau jalur lainnya.

Menurutnya, proses seleksi juga menilai input nilai dari progres raport. Sebelumnya mereka mengupload nilai dari kelas X sampai kelas XII dalam sistem, sehingga jadi nilai tambah dari tes UM PTKIN. "Tapi ada nilai pembanding lain, bukan hanya tes ini saja. Untuk pengumumannya diprediksi akhir Agustus, namun untuk tanggalnya belum ada kepastian," terang dia.

Secara umum peminat tertinggi untuk jurusan ada segmen masing-masing. Ia mencontohkan, bila calon mahasiswa lulusan dari pesantren maka yang diambil program studi (prodi) keagamaan, namun bila calon mahasiswa lulusan SMA tentu lebih memilih prodi umum. "Namun yang banyak diminati biasanya Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) dengan tiga prodi nya, Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah dan Zakat dan Wakaf," tambahnya.

Pengawas UM PTKIN UIN RF Palembang, Arnuhuzaimah menambahkan, bagi calon mahasiswa yang mengalami kendala sinyal atau gagal login, maka calon mahasiswa dapat melaporkannya kepada panitia, sehingga akan dicatat untuk tes ulang. "Banyak calon mahasiswa kita dari daerah yang jangkauan internetnya susah. Karena besok masih ada sesi bagi calon mahasiswa yang terkendala. Sebab kesalahan ini bukan dari mereka, jadi ada kesempatan lagi," jelasnya.

Bila calon mahasiswa yang ingin melapor bisa menghubungi kontak yang telah tersedia di website UIN, serta mereka harus menunjukkan bukti untuk ikut tes ulang.

Share

Ads