PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Walikota Prabumulih Ir H. Ridho Yahya bersama Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan secara langsung meninjau simulasi tatap muka di sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, SMP Negeri 2 Prabumulih dan SMP Negeri 6 Prabumulih, hal tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Simulasi yang diawali dengan kedatangan siswa ke sekolah yang harus melakukan pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan, dengan tetap menjaga jarak. Setelah melakukan serangkaian protokol kesehatan, siswa masuk ke dalam kelas dan mengikuti pelajaran.
Lalu setelah di dalam kelas, tempat duduk siswa pun sudah diatur jaraknya. Bahkan untuk jam istirahat pun ditiadakan, jadi untuk siswa dianjurkan untuk membawa bekal dari rumah.
Tak hanya itu, Pemkot Prabumulih juga akan menempatkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan di setiap sekolah yang akan membantu untuk mengawasi penerapan Protokol Kesehatan di sekolah-sekolah.
"Setiap sekolah kita akan bantu dua tenaga kesehatan, jadi setiap sekolah itu ada UKS dan ada tenaga kesehatan dari dinas kesehatan untuk membackup penerapan Protokol Kesehatan di sekolah-sekolah," kata Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM ketika diwawancarai, Kamis (3/9/2020).
Ridho menuturkan, jika ada sekolah yang tidak patuh dengan peraturan Protokol Kesehatan dirinya akan menindak tegas kepada pihak sekolah tersebut. Serta pihak sekolah juga sudah ditegaskan untuk menyediakan masker.
"Anak-anak pun diharuskan menggunakan masker, masuk sekolah disediakan tempat cuci tangan, jaga jarak, dan juga jika ada siswa kelupaan membawa masker pihak sekolah harus menyediakan masker tatapi jangan setiap hari juga kelupaan nya kasian sekolah terus mengeluarkan masker, " tuturnya.