PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sebanyak 60 pemancar yang dipasang tersebar di 18 Kecamatan akan memudahkan proses Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) siswa selama pandemi.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi siswa yang keluhkan biaya kuota untuk PJJ. Kita tak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, jadi diantisipasi dengan pemancar Wi-fi ini, " kata Harnojoyo usai melaunching Pemancar Wi-fi di Rumah Dinasnya.
Agar Wi-fi dapat dinikmati oleh seluruh siswa di Palembang, pihaknya akan menambah unit menjadi 400 pemancar Wi-fi pada tahun 2021 mendatang. Jumlah sekolah di Palembang ada 309 sekolah, yang terdiri dari 60 SMP dan 249 SD. Sementara untuk pembiayaan dan anggaran yang digunakan adalah dari Dana BOS.
"Awalnya kami pasang 60 pemancar, tapi rupanya itu kurang, jadi sampai tahun depan target terpasang 400 pemcanr Wi-fi. Radius jangkauan Wi-fi ini 100-200 meter, game dan hal-hal yang negatif kami kunci. Jadi siswa hanya bisa menggunakannya untuk belajar dan membuka YouTube, target 2021 tuntas untuk 309 sekolah yakni 60 SMP dan 249 SD," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto menerangkan, mekanisme penggunaan Wi-fi oleh siswa dapat dilakukan dengan memasukkan nomor induknya. Sementara untuk pengajar menggunakan NIP dan NOPTK.
"Dia ada password, kalau untuk siswa bisa pakai nomor induknya. Kalau guru PNS NIP, non ASN pakai NOPTK. Wi-fi 24 jam selalu kami buka," katanya.
Menurutnya pembiayaan untuk pemasangan Wi-fi bukan berasal dari APBD kota Palembang melainkan Dana Bos, yang jika dihitung 400 titik pemancar Wi-fi terpasang, akan menghabiskan dana Bos sebanyak Rp6 miliar hingga Rp7 miliar.
"Sesuai petunjuk Kemendikbud ini boleh pakai dana BOS. Daripada satu siswa diberi Subsidi Rp100 ribu kemudian habis lagi, lebih baik dipakai untuk pasang Wi-fi jadi bisa dinikmati terus oleh anak didik kita," tegasnya.
Ia menambahkan, sesuai MoU Sekolah dengan pihak ketiga penyedia Wi-fi yakni PT Sudasa biaya yang harus dibayar untuk 600-1000 siswa adalah Rp3 juta perbulan.
"Wi-fi gratis ini bisa digunakan untuk selain PJJ, termasuk segala kegiatan yang berkaitan dengan sekolah baik Ujian akhir dan Mid Semester, " pungkasnya.