LAHAT, GLOBALPLANET. - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat, Drs Suhirdin MM melalui Kabid Pendidikan Menengah, Rahmad Sri Fauzi SPd mengatakan, dari sebanyak 76 SMP yang ada di Kabupaten Lahat, 41 SMP sudah melakukan uji coba sekolah tatap muka. Sedangkan sisanya masih melakukan daring.
"Rata rata sekolah yang menyelengarakan tatap muka tersebut berada di luar kecamatan Lahat, hanya dua sekolah dari kecamatan Lahat yang sudah melaksanakan uji coba, sisanya 35 sekolah belajar dirumah atau daring," ujarnya, Kamis (19/11/2020).
Fauzi menjelaskan, uji coba belajar tatap muka ini hanya sementara melihat perkembangan peningkatan covid-19, tentunya dijalankan dengan standar protokol kesehatan. Dan kegiatan belajar mengajar tidak lebih dari 45 menit disekolah, dengan menyesuaikan jadwal.
"Ini hanya uji coba, hendaknya sekolah benar benar mentaati aturan standar protokol kesehatan, terlebih aturan belajar waktu yang sudah ditetapkan," tegasnya.
Izin sekolah belajar di sekolah dengan tatap muka berlaku untuk sekolah diluar kecamatan Lahat, yang tidak padat penduduknya dan potensi penyebaran covid-19 dapat dikendalikan, tentunya ini hanya uji coba, tetap didasar pada himbauan atau intruksi bupati terkait belajar siswa sekolah.
Kemudian, untuk belajar disekolah atau tatap muka harus ada persetujuan orang tua, mulai dari tingkat Paud, Taman Kanak-kanak, SMP hingga SMA. Bahkan, orang tua dapat menegur apabila disekolah tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Caranya persetujuannya orang tua buat pernyataan terkait belajar tatap muka, dan diharapkan orang tua juga dapat menegur apabila ada sekolah yang tidak menerapkan protokol kesehatan," sampainya.