PALEMBANG, GLOBALPLANET - Diketahui, Wisuda UIN Raden Fatah akan dilaksanakan Sabtu (27/3/2021) secara online.
Selama lebih dari empat tahun menimba ilmu, Kiki sapaan akrabnya menjadi mahasiswi dengan IPK tertinggi di Fakultas Sains dan Teknologi.
Kiki diterima melalui jalur Seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN).
Dia menceritakan, untuk memperoleh IPK yang tinggi melewati perjuangan tidak mudah. Semasa kuliah dirinya mengikuti kursus dan rahasia dari kesuksesannya adalah Sholat Tahajjud setia malam.
"Dari semester dua saya ikutin kursus web development untuk pendalaman materi diluar kuliah. Yang pasti belajar memahami materi difokuskan ikut bimbel, " ungkap putri Ketua DPW LDII Sumsel Ir Ramang Padamulya ini, Jumat (26/3/2021).
Meskipun, di jurusan Sistem Informasi yang sempat disegani oleh mahasiswa UIN Raden Fatah beruntungnya ia tetap bisa fokus dan selalu mempelajari dan mendalami materi dari media YouTube dan kursus.
"Tergantung pribadinya, kalau Kiki kuat insyaallah pasti bisa, karena kalau tanggung-tanggung malah membebankan diri sendiri menjalani juga berat, " katanya.
Ia bahkan sempat tidak menyangka jika mendapat predikat IPK tertinggi di Fakultas Sains dan Teknologi yang memiliki tiga program studi. "Pas yudisium diumumkan duh kaget dan terharu sih, ternyata saya bisa, " singkatnya.
Dengan pencapaiannya ini Mahasiswi kelahiran 1999 ini memantapkan niatnya untuk melanjutkan pendidikannya ke program yang lebih tinggi.
"Saya ada niatan untuk lanjut S2 ke UGM atau ke Universitas Indonesia (UI), " katanya.
Ia juga berharap keberhasilannya di S1 dapat terus memacunya meraih pencapaian yang lebih baik di S2. Namun begitu, IPK tinggi tentunya bukanlah sebuah keharusan, ia menekankan bahwa sejatinya, tak hanya kuliah saja pendalaman materi.
"Sering-sering belajar dari media lain seperti YouTube. Sudah banyak yang menyediakan media untuk belajar mendalami materi perkuliahan tinggal kita saja yang memanfaatkan, " pungkasnya