loader

Disdik Akui Siswa Belajar Daring Tidak Efektif

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, sebelumnya skema pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan telah dipersiapkan terutama beberapa sekolah SD dan SMP yang memang benar-benar telah siap.

"Hanya saja angka kasus Covid-19 di Kota Palembang yang belum menunjukkan perbaikan dan telah diambil kesimpulan dari berbagai pihak bahwa sekolah tetap muka kembali ditunda," ujar Zulinto, Selasa (6/7/2021).

Zulinto menuturkan, sekolah tatap muka telah susun pembelajarannya pertingkat hanya dua kali dalam satu minggu. Artinya setiap kelas 7,8 dan 9 SMP hanya akan tatap muka dengan intesitas dua kali dalam seminggu. Ditambah lagi waktu belajar hanya dua jam.

Ia mengakui, kedua metode ini baik daring dan tatap muka terbatas tidak efektif. Belajar dengan sistem daring maupun tatap muka dengan protokol kesehatan ketat bisa dikatakan tidak efektif. Sebab, hanya pelajaran yang esensial saja yang akan diajarkan oleh para guru.

"Saya rasa ini tidak efektif, apalagi sekolah daring. Dengan jam belajar full saja kadang tidak begitu efektif, apalagi dengan sistem daring," bebernya.

Untuk saat ini pihaknya masih mengupayakan pembelajaran secara daring mengingat pertimbangan zona merah Palembang dan saran dari berbagai pihak. Akan tetapi, sewaktu-waktu pembelajaran secara luar jaringan/tatap muka bisa dilakukan di beberapa sekolah tertentu.

"Kami meminta maaf kepada orang tua karena harus daring lagi, akan tetapi Luring (offline) atau tatap muka dengan prokes bisa saja dilakukan pada lokasi-lokasi yang tertentu saja. Untuk sekolah swasta nanti akan diakomodir Wali Kota," tutupnya.

Share

Ads