loader

Pondok Pesantren Muhibbul Qur'an di SP Padang OKI dan Keunggulannya

Foto

OKI, GLOBALPLANET - Pada era kemajuan teknologi saat ini terkadang perilaku negatif dianggap biasa. Seperti kebobrokan mental, moral yang saat ini banyak ditunjukan oleh anak-anak generasi muda saat ini tidak sesuai dengan akhlak dalam ajaran Islam. 

Pondok pesantren pada dasarnya adalah lembaga pendidikan Islam yang banyak mengajarkan ilmu-ilmu agama dengan tujuan menghasilkan manusia-manusia sholeh yang dapat hidup mandiri, berakhlak ikhlas, berkomitmen membela kebenaran Islam, dan berakhlak mulia. 

Berlatar belakang mengatasi krisis akhlak yang saat ini terjadi terutama di kalangan anak-anak muda, dikarenakan kurangnya pendidikan agama Islam yang mereka dapatkan.

Dari perihal itu, Pondok Pesantren Muhibbul Qur'an (PPMQ) yang berdiri pada tahun 2018 melalui inisiatif Ustad Rusli Yasin, selaku pimpinan PPMQ. Pihaknya optimis untuk menggapai cita-cita agar generasi muda memiliki akhlak yang baik dalam mengikuti pelajaran agama Islam di PPMQ.

Pondok Pesantren Muhibbul Qur'an ini berlokasi di Desa Ulak Jermun, Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini masih menerapkan sistem belajar basis Non Mukim (Tidak menginap) karena masih terkendala lokalisasi gedung.

Saat ini PPMQ telah berhasil meluluskan sebanyak 258 santri/santriwati dan saat ini telah masuk dalam penerimaan santri/santriwati angkatan ke-VI (6). 

Program unggulan dari PPMQ yakni Tahfiz Al-Qur'an, Tilawah Mujawwad, dan Ilmu Masyarakat seperti sholat jenazah, berzanji yasin, tahlil dan lain-lain. 

"Saya punya niat insya allah optimis masih tetap saya inginkan ponpes ini kedepan menjadi formal paling tidak Madrasah Ibtidaiyah (MI) kendala saat ini hanya lokalisasi tempat saja, tapi berjalan seiringnya waktu semoga cita-cita niat baik kami dapat terwujud kedepannya," tutur Pimpinan PPMQ Ustad Rusli Yasin kepada Media, Jumat (04/08/2023). 

Ustad Rusli menjelaskan, kendala saat ini di PPMQ ialah lokalisasi yang masih minim, dimana tempat lokalisasi tahap belajar mengajar masih mengandalkan rumah pribadi miliknya sendiri, dimana rumah tersebut menjadi three fungsi tempat rumah sekolah, tempat sholat dan proses belajar. 

"Terkendala fasilitas saat ini bukan menjadi keluhan bagi kami, seiring berjalannya waktu kami akan mampu mewujudkan cita-cita, alhamdulillah saat ini santri kami mampu untuk bersaing dengan pondok-pondok lain," jelasnya. 

Ustad Rusli berharap, ke depan pihaknya ingin menjadikan PPMQ menjadi sekolah formal, ia tak menepis apabila ada pihak pemerintah, swasta atau para dermawan ingin turut membantu dalam pembangunan PPMQ. 

"Rencana saya ke depan, awalnya pondok ini non mukim tapi saya ingin jadikan sekolah ini menjadi formal seperti  pesantren, rumah tahfiz atau MI," tandasnya. 

Share

Ads