PALEMBANG, GLOBALPLANET - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi Juara Umum Pertama (1) dengan score 380 dalam Olimpiade Sekolah PGRI Ke 1 Tingkat Nasional Tahun 2023 yang berlangsung di Kota Palembang.
Kepastian ini setelah diumumkan langsung dalam acara pembagian hadiah sekaligus penutupan Olimpiade Sekolah PGRI ke 1 ini di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (9/9/2023) malam.
Sedangkan untuk Juara Umum Kedua (2) di raih Provinsi Jawa Barat dengan score 210, dan Juara Umum Ketiga (3) di raih Provinsi Bali dengan score 145.
Hadir dalam acara pembagian hadiah dan penutupan ini, yakni Ketua PGRI Provinsi Sumsel, H Ahmad Zulinto, Ketua Perwakilan YPLP PGRI Provinsi Sumsel, H Hasanuddin, Ketua BPH PB PGRI pada Univ. PGRI Palembang, Hj. Meilia Rosani diwakili H. Djamaani, Ketua BPLP PGRI Pusat mewakili Bendahara Umum PB PGRI, Basyarudin Thoyib.
Lalu, Rektor Univ. PGRI Palembang, Bukman Lian diwakili Sukardi, Sekretaris Umum PGRI Provinsi Sumsel, H Lukman Haris, Plt Sekjen PB PGRI, Munir Subagja, Eis Karwadi, Rachmawati, Pengurus PGRI Provinsi Sumsel, Para Kepala Sekolah, Humas PGRI Palembang, Mulyadi, dan undangan lainnya.
"Penutupan Olimpiade sekolah - sekolah PGRI Sabtu malam ini sekaligus pengumuman juara lomba," ujar H Ahmad Zulinto diwawancarai disela acara pembagian hadiah, Sabtu (9/9) malam.
Lanjutnya, kegiatan ini kita evaluasi selama kegiatan olimpiade ini berlangsung untuk pembenahan apabila ada kekurangan. "Saya menilai Olimpiade Sekolah PGRI yang dilaksanakan dari tanggal 7 - 9 September 2023 ini telah berjalan dengan lancar dan sukses, anak - anak tersebut sudah mengeluarkan aktivitas dan kreatifitasnya, para guru nya, dalam beberapa tangkai lomba," katanya.
Ahmad Zulinto berharap, dengan kegiatan ini pengurus besar BPLP PGRI Pusat dapat mengevaluasi apakah kegiatan yang dilaksanakan pertama ini sudah sangat memuaskan atau masih ada hal - hal yang harus diperbaiki ke depan.
"Karena ini akan menjadi acara rutinitas, bahwa baik 2 atau 2,5 tahun ini harus kita laksanakan. Saya juga berterima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara khusus nya dari yayasan Sumsel sebagai tuan rumah bahwa penyelenggaraan ini hebat, meriah, aman, tertib, dan hasil dari pada pengumuman bahwa anak - anak sekolah PGRI mampu berkontribusi baik kompetensi akademik, talenta dan semua tertuang di sini. Dan kami yakin anak PGRI tidak kalah dengan anak lainnya," jelasnya.
Masih katanya, masukan kepada PB sebagai evaluasi seyogyanya seluruh provinsi harus turut serta. "Tidak hanya 15 provinsi, artinya kita baru 50 persen yang ikut. Padahal, hampir semua provinsi ada sekolah PGRI. Kita harapkan ke depan semuanya ikut, juga setiap kegiatan ke depan sebelum pelaksanaan harus dimatangkan dalam berbagai persiapan sehingga penyelenggaraan ini dapat bermakna bagi sekolah PGRI secara nasional," tutupnya.
Ditempat sama, Ketua Perwakilan YPLP PGRI Provinsi Sumsel, H Hasanuddin mengatakan, kegiatan malam ini adalah pemenang - pemenang pada tingkat SMP, SMA, dan SMK. "Terdiri dari lomba Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa. Dan lomba siswa terdiri dari 15 tangkai lomba," katanya.
Hasanudin menambahkan, dirinya berharap kedepannya kegiatan ini dilaksanakan kembali setiap 2 tahun sekali. "Olimpiade ini akan terus berlangsung dan akan selalu bergantian provinsi menjadi tuan rumah, juga akan ditambah dari cabang olah raga yang mana tahun pertama ini diperlombakan hanya bidang catur putra," ujarnya.
Kegiatan pembagian hadiah untuk pemenang sendiri berjalan meriah, bahkan nampak para pemenang merasa bangga hingga ada yang menangis saat namanya di panggil. Ada yang berteriak hingga berpelukan sesama teman dan guru sekolah masing - masing.
Diketahui, Ajang lomba Olimpiade Sekolah PGRI se- Indonesia ini telah dimulai tanggal 7 - 9 September 2023 dan memperlombakan sebanyak 15 tangkai lomba di tingkat SMP, SMA dan SMK PGRI se-Indonesia yang terdiri dari Matematika, IPA, Fisika, Biologi, Kimia, Bisnis Plan, Karya tulis, Pidato ke PGRI an dalam Bahasa Inggris, News Reading in English, Tari Kreasi Tradisional, Poster, Film Pendek, Catur Penyusunan RPP berbasis IT dan Praktik Baik Pengembangan Sekolah.