PALEMBANG, GLOBALPLANET - Festival dalam rangka Cap Go Meh dan Imlek 2571 ini dapat dinikmati di lapangan Yayasan Maitreyawira Square, yang terletak di Jalan Lebak Sebatok Ilir Timur II.
Ketua panitia Jhonson Susanto menjelaskan dalam acara tersebut, ia kmencoba membuat event dengan tema yang identik dengan nuansa warna-warna oriental yang kental akan budaya.
"Kami pasang lampion naga, lampion burung hong, lampion unicon, lampion kolam ikan, dan ribuan lampion warna-warni yang menjadi ciri khas warna-warna oriental," ungkap Jhonson di sela-sela acara.
Festival 10 ribu lampion ini akan berlangsung dari 9 Januari hingga 9 Februari 2020 diisi dengan beragam kegiatan diantaranya lagu daerah, tarian daerah, kaligrafi, wong soon, barongsai, wingchun, tenun songket, dan wushu yang sifatnya kebudayaan.
"Majemuk dan beraneka ragam mampu menjaga keharmonisan. Menjaga nilai kearifan lokal dan sosial kemasyarakatam. Kita harap semua warga Palembang berbagai kalangan dapat berkunjung kesini," katanya.
Sekertaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengungkapkan jika Pemerintah Kota Palembang sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang dibalut dalam penyambutan Imlek dan Capgomeh.
“Saya rasa melalui kegiatan ini banyak sekali manfaatnya salah satunya mengenal jenis budaya yang akan disajikan seperti kebudayaan dari negeri kita sendiri (Indonesia) dan China yang ditampilkan ke dalam acara festival tersebut. Maka dari itu saya akan menganjurkan kepada Dinas Pendidikan untuk mewajibkan peserta didik mulai dari SD dan SMP untuk menyaksikan kegiatan, karena sangat disayangkan jika kemeriahan warna-warni lampion dan berbagai sajian kesenian ditampilkan,” jelasnya.
