OKUT, GLOBALPLANET - Kunjungan Komisi IV OKU Timur dipimpin Ketua Komisi IV Masrin Diana, didampingi Wakil Ketua Syamsudin, Sekretaris Adi Munadi dan seluruh anggota, seperti Irawan, Dencik Hensandri, Serizal, Ida Liana, Santoso, Markum, Maridon, dan H Firmansyah.
Masrin Diana mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya bukan bersipat Sidak namun hanya meninjau dan mengingatkan pihak rumah sakit agar selalu siap dalam menangani kasus virus Corona atau Covid-19 yang saat sedang merebak.
Selain rumah sakit Komisi IV juga memantau Puskesmas-Puskesmas yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan." Kita meninjau bukan untuk mencari kesalahan tapi justru kita memberikan dukungan kepada rumah sakit dan seluruh tenaga medis di daerah kita agar tetap semangat dalam menjalankan tugas," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Masrin juga menambahkan dalam kondisi saat ini sudah seharusnya seluruh elemen masyarakat ikut andil dalam upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona. "Kita harus bahu membahu dan bekerjasama ini tugas kita bersama, sebagai wakil rakyat yang diamanahkan kami siap membantu pemerintah dalam mengatasi kasus virus corona maupun covid 19 yang saat ini sedang mewabah," katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis yang sudah berjibaku dalam menghadapi kasus Corona yang sedang melanda. “Sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid 19 tenaga medis juga diingatkan untuk selalu waspada dan tetap menjaga kesehatan," katanya.
Ketua Komisi IV Masrin Diana, didampinimgi, Wakil Ketua Komisi IV Syamsudin, Sekretaris Komisi IV Adi Munadi dan seluruh anggota, Irawan, Dencik Hensandri, Serizal, Ida Liana, Santoso, Markum, Maridon, H Firmansyah, saat berada di RSUD OKU Timur langsung memantau setiap ruangan. Namun sebelum masuk ke setiap ruangan seluruh anggota Komisi IV menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.
Sebelumnya Direktur RSUD OKU Timur dr Sugihartono, menjelaskan pihaknya menyiapkan tambahan ruang isolasi. Setiap ada ODP akan diserahkan ke dokter spesialis dan jika masih ODP bisa dikarantina di rumah diawasi oleh bidan desa. "Selain menambah ruang isolasi RSUD OKU Timur juga membatasi orang bezuk dan pengantar pasien hanya satu orang," katanya.
