PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sebanyak 15 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Palembang, Merah Mata, di pindahkan atau mutasi ke Lapas Karang Anyar, Nusakambangan, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
Pemindahan tersebut dengan menggunakan mobil bus khusus Transpas mengangkut 15 orang warga binaan dengan di kawal anggota Brimob Polda Sumsel bersenjatakan lengkap bersama anggota Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Pantauan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Palembang Merah Mata langsung saat pemindahan, satu persatu warga binaan yang akan dipindahkan dikawal anggota Brimob dari pintu keluar Lapas menuju masuk kedalam mobil bus.
Dengan tangan dan kaki terpasang rantai menyambung dengan napi lainnya empat orang, serta dipakaikan penutup wajah atau sebo.
Proses berjalan kurang lebih satu jam ini berjalan dengan baik, aman, dan lancar, setelah semua warga binaan ini dimasukkan kedalam, bus langsung berangkat.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sumsel, Mulyadi saat diwawancarai di sela kegiatan memimpin pemindahan tersebut mengatakan, benar malam ini kegiatan kita memindahkan atau mutasi warga binaan dari Lapas Kelas 1 Palembang Merah Mata dan Lapas Kelas 2 Banyuasin ke Lapas Karang Anyar, Nusakambangan, Jawa Tengah.
"Total warga binaan yang dipindahkan ada 15 orang," ujar Mulyadi didampingi Kalapas Kelas 1 Palembang Merah Mata, Veri Johannes, Selasa (19/11/2024) malam di depan kantor Lapas Kelas 1 Palembang Merah Mata.
Mulyadi menambahkan, warga binaan yang dipindahkan ke Nusakambangan semuanya kasus Narkotika. Tujuannya, Kita meminimalisir jangan sampai yang hukumnya tinggi dengan kategori kelas Bandar mereka masih berada didalam Lapas.
"Untuk menghindari hal - hal yang tidak kita inginkan, apalagi ada yang pidana seumur hidup, hukuman mati, penjara 20 Tahun, jadi kita alihkan ke Nusakambangan," ungkapnya.
Menurut Mulyadi mengatakan, untuk pemindahan warga binaan ini selalu berkoordinasi dengan Dirjen Pemasyarakatan.
"Pemindahan malam ini untuk keamanan, kita minta bantuan dari Brimob Polda Sumsel dan menggunakan mobil bus melalui jalur darat," pungkasnya.