loader

Mengenal Tari Dundang, Kesenian Tradisional dari Sekitar Candi Bumi Ayu Kabupaten PALI

Foto
Tari Dundang dari Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). (Foto: Eko Jurianto)

"Kalau untuk tahap pemanfaatan adalah tahap potensi budaya yang menjadi prioritas kembali hidup di tengah masyarakat. Dari tahapan temu kenali dan pengembangan daya desa dibantu oleh daya warga, pemerintah desa, Karang Taruna dan tokoh-tokoh masyarakat tertarik untuk mengangkat Kesenian Tradisional yaitu Tari Dundang, musik tari dundang serta Kain Tabak sebagai prioritas pemanfaatan," jelas ya

Tari Dundang adalah salah satu tari sambut yang digunakan untuk menyambut raja-raja atau pemimpin-pemimpin besar serta tamu lainnya pada zaman dahaulu. Tari Dundang dimainkan empat sampau 10 orang. Tari Dundang menggambarkan gerakan burung Dendang yang sedang terbang.

Pakaian yang dikenakan adalah kain tabak sejenis songket yang disilangkan dari pinggang ke bahu. Kain tabak terbuat dari kapas dan benang emas yang di tenun. Selain itu, kain tabak mempunyai motif puncak rebong, jumputan, teratai, pangkok resam, lengkenai naek dan simbar. Musik yang mengiringi Tari Dundang adalah musik yang keluar dari paduan alat musik gamelan. Musik dundang tersebut menggambarkan gembira dan ucapan syukur atas kesejahteraan.

Dalam kegiatan pemajuan kebudaayan desa ini, daya desa berserta seluruh tim pelaksana yang diketuai Lahi Katibi Febrianto membuat konsep pelatihan tari, musik serta tenun kain tabak. Setelah hampir satu bulan lebih pelatihan tersebut di adakanlah pementasan Tari Dundang dengan tema "Menjadikan Tari Tradisional Sebagai Identitas Desa" pada tanggal 21 November 2021.

 

Share

Ads