Saat ini kondisi tubuh dan badannya bergetar karena sakit. Untuk mempertahankan dan demi menghidupi kedua anak dan kakaknya. Wanita lansia tersebut harus banting tulang menghidupi keluarganya dengan berjualan ikan asin di Pasar 2 Ulu Palembang.
Puluhan ribu setiap hari ia dapatkan dari jualan ikan asin hanya cukup untuk makan sehari hari saja. "Jual ikan asin dapat paling Rp60 sampai Rp100 ribu. Saya sisihkan separuhnya untuk modal jual lagi dan untuk biaya makan sehari-hari," jelasnya.
Romla berharap Pemerintah Kota Palembang dapat memberikan bantuan kepada dirinya agar dikala hujan datang atau hujan lebat dirinya tak takut atau harus pindah ke dapur tempatnya masak.