BANYUASIN, GLOBALPLANET - Kepala SMA Negeri 1 Banyuasin III H. Ridwan Nawawi, S.Ag, M.Si belum bisa memastikan untuk mentiadakan. Pasalnya belum ada surat resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi untuk mentiadakan.
"Kami sudah melakukan USBN l, namun untuk UN dan ujian praktek belum selesai dan masih dalam proses rapat," kata dia, Selasa (24/3/2020).
Ujian saat ini sudah melakukan sistem android, jadi pengerjaan soal lebih cepat dari sebelumnya. Semua mata pelajaran diujikan melalu hendphone android.
"Untuk kelas X dan XI sudah kita liburkan dan sudah diberikan tugas rumah, setiap mata pelajaran. Kemudian pada tanggal 1 April semua tugas harus dikumpul, " jelas dia.
Memang virus corona sangat membahayakan, bagi dunia pendidikan tapi sejauh ini belum ada surat resmi untuk melarang, artinya kegiatan masih bisa dilaksanakan jika memungkinkan.
"Kami selalu memberikan imbauan kepada siswa untuk menjaga kebersihan dan jaga jarak serta penyebab lainnya. Selain itu siswa diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan ditempat yang sudah kami siapkan agar lingkungan tetap stril. Kami juga meminta untuk dilakukan penyemprotan oleh tim gugua depan corona ini yang ada di Banyuasin," pungkas dia.