PALEMBANG, GLOBALPLANET - Harga karet yang memang sudah jongkok terus dipukul turun oleh corona. Biasanya harga karet harian atau karet basah Rp5.500 tapi sekarang harga karet hanya Rp4000, sehingga petani bingung mau makan apa jika harga karet terus turun.
"Namun kami tetap bersyukur masih ada yang mau beli, coba kalau tidak ada yang mau beli, mau makan apa kami," kata Hasan warga Pangkalan Balai Banyuasin, Kamis (2/3/2020)
Saat ini sudah ada tempat yang tidak membeli karet, alasannya pabrik karet ditutup sementara, sehingga karet hanya ditampung pengepul atau tengkulak karet.
"Kami terpaksa tetap keluar rumah mulai dari pukul 06.00 Wib sampai pukul 11.00 Wib, meskipun virus corona mengancam keselamatan karena kalau tidak mantang (menyadap) kami mau makan apa," terang dia.
Terkait kreditan ditunda dan listrik gratis, para petani mengaku tidak dapat berharap banyak karena belum ada kepastian. Apalagi masyarakat kecil awam seperti petani tidak mendapatkan informasi yang jelas.
"Kami berharap karet petani masih tetap dibeli dengan harga yang cukup baik, seperti Rp. 5000-6000. Jadi kami masih bisa makan dan sedikit menabung," pungkas dia.