PALEMBANG, GLOBALPLANET - Salah satunya adalah Ini Rizky Andika. Pria asal Palembang ini sangat berharap dapat bantuan. Apalagi saat ini masker pun telah sulit didapatkan di tempat dirinya tinggal di Kota Nanning, Provinsi Guangxi, China.
"Perwakilan mahasiswa Palembang kuliah di China. Kami memohon adanya bantuan untuk pulang atau bantuan berupa masker atau lainnya," kata Rizky kepada Globalplanet.News , Rabu (29/1/2020).
Dikatakan Rizki, saat ini dia bersama para mahasiswa asal Indonesia sudah sangat sulit mendapat masker. Selain itu, mereka mengaku takut keluar asrama akibat virus corona yang sudah menyebar.
"Di sini sudah Sulit mencari masker. Mau keluar kami takut, virusnya ini berbahaya. Ngeri lama-lama di luar," kata Rizky yang baru satu semester kuliah di China.
Selain khawatir virus corona yang sudah menyebar, ia pun khawatir tak lagi dapat kembali ke Indonesia. Terutama apabila tempatnya tinggal sudah diblok.
"Kami sedang koordinasi dengan KBRI di China. Kami masih menunggu kabar dari pemerintah di Palembang atau Sumatera Selatan, kami ingin pulang," imbuh Rizky.
Selain masker yang mulai terbatas, Rizky mengakui jika untuk mencari makan pun sulit. Hal ini karena toko dan minimarket mulai banyak tutup.
"Nyari makan pun sulit banyak tutup toko atau minimarket. Ada yang jual, tapi jauh. Kami takut ketika di jalan ada yang kena virus dan tertular ke kami," katanya.
Selain itu, Rizky mengakui ada beberapa mahasiswa asal Indonesia yang saat ini 'terjebak'. Begitupun dengan mahasiswa asal Palembang dan tengah menempuh pendidikan.
Untuk memastikan kondisi kesehatannya, Rizky dan beberapa mahasiwa Indonesia rutin melakukan cek suhu badan. Namun untuk medical checkup dilakukan 1 bulan terakhir.
"Bulan lalu kami sudah medical checkup. Sekarang untuk kesehatan kami cuma di cek suhu badan kalau keluar atau masuk kampus oleh pihak kampus," tutupnya.